Tanya dan Twilight-nya part 1
Tanya dan Twilight-nya
“Tanya ! Ini majalah Gaulnya udah sampe !” Seru Tania sambil menggedor pintu kamar adiknya. Ia membawa majalah Gaul yang ber-cover kan Stevan William dan Arumi Bachsin.
“Masuk aja, Tan.. Enggak gue kunci kok!” Kata Tanya dari dalam sembari Ia membereskan tempat tidurnya. Tania membuka kamar adik semata wayangnya dan langsung berjalan menuju meja belajar yang berada disudut kiri kamar. Kamar Tanya lumayan luas untuk seorang cewek. Banyak sekali pernak pernik khas cewek yang ada dikamar ini. Kamar ini bernuansa hijau cokelat seperti warna kesukaannya. Kamar ini benar benar kamar gadis normal kecuali…
Wallpaper kamarnya yang bertuliskan The Twilight Saga dan poster poster serta artikel artikel The Twilight Saga yang tertempel penuh disalah satu dinding kamar Tanya. Lemari buku besarnya terisi oleh sebagian besar novel, CD, DVD dan majalah majalah Twilight. Semuanya serba Twilight deh buat Tanya !
“Asik asik ada Robert Pattinson nya !” Seru Tanya ketika membuka lembar lembar majalah tersebut. Tania menghela nafas lalu melihat tumpukan tugas Tanya dimejanya.
“Udah selesai semua, Tan?” .
“Udah dong… “ Kata Tanya bangga.
“Lo hari ini mau ngapain?” Tanya Tania sambil memainkan handphone BlackBerry Bold milik Tanya yang tergeletak di meja belajarnya.
“Hari ini gue mau nonton Eclipse lagi ! Soalnya Edwardnya ganteng banget disitu Tan… Terus juga stok film film gue udah abis. Gue bosen nonton film itu itu terus. Lo mau ikut? Gue makin lama makin pengen jadi vampir deh, kayak Alice Cullen ! Gue bisa enggak yaa kayak Alice? Ya Allah, ini ganteng banget Tan !” Kata Tanya heboh sambil menunjukan foto Robert Pattinson pada Tania. Tania sudah hapal tabiat adiknya ini yang selalu heboh dengan segala hal yang berhubungan dengan Twilight Saga.
“Eclipse lagi?! Ya Allah, Tanya Titania ! Lo bilang bosen nonton film yang udah lo tonton? Lah emang lo kagak bosen nonton Twilight? Sadar Tanya ! Shinathrya pasti salah milih elo jadi murid terbaik tahun ini !” Tania kaget mendengar perkataan adiknya.
“Iya ya, kenapa gue enggak bosen ya? Ah sudahlah..” .
Tania benar benar tidak habis fikir dengan Tanya. Tanya adalah satu satunya Twihard (nama untuk fans Twilight Saga) yang terkenal disekolah mereka, Shinathrya Junior High School. Tanya pengen banget jadi vampir kayak Alice. Katanya vampir yang stylish dan bisa liat masa depan itu keren banget.
Di keluarga Twihard-nya Tanya di Twitter, namanya udah ditetapkan sebagai Alice Cullen. Dan jadilah account Twitternya dia ganti dari @titaniatanya jadi @tanyalice . Dia fikir jadi vampir itu seru dan bikin hidup dia jadi lebih sempurna karena akan terus membeku pada satu usia. Dan vampir juga cuman makan darah –cuman? Tanyaaaa…- Iih, enggak kebayang deh kalo Tanya beneran jadi vampir.
“Pagi, Edward !” Seru Tanya ketika Ia bertemu dengan Edward dihalaman sekolah. Well in fact, namanya Deemen Farezhi tapi karena kata Tanya wajahnya mirip banget sama Edward kalo lagi marah, jadilah Deemen dipanggil Edward sama dia –anak sekelasnya Tanya juga manggil dia Edward. Kalo Deemen manggil Tanya sesuai dengan vampir kesukaan Tanya, Alice Cullen.
“Pagi, Alice…” Kata Deemen sambil melambaikan tangan pada ‘Alice’ jadi-jadian itu.
“Hari ini ulangan Biologi ya?”.
“Iya nih, Tan… Elo udah belajar?” Tanya Deemen sambil membolak balik buku Biologinya. Tanya mengangguk pelan sambil tersenyum.
“Alhamdulilah gue belum… Adik Alice?” .
“Iya, Kakak Edward?”.
“Bisakah kamu lihatkan apakah aku akan diremedial dimasa depan? Nanti aku akan lihat sendiri difikiranmu ! Ayolah, Alice..” Pinta Deemen sambil memohon mohon. Tanya tertawa kecil, Ia memang sering sekali bersandiwara seperti ini dengan Deemen. Ia pura pura menerawang jauh kedepan lalu tersentak.
“Menurut masa depan, elo diremedial. Nilai lo 75.” Kata Tanya yakin.
“Ah elo mah semua pengelihatan elo tentang ulangan gue, pasti diremedial terus !’ Gerutu Edward sambil membuka buku Biologinya.
“Hahaha, don’t trust vampire. Trust me !” Seru Tanya sambil berlari menjauh menuju kelas mereka, 8-4.
Tanya Titania adalah murid kelas 8-4 di Shinathrya Internasional Junior High School. Ia tinggal dimana populasi becaknya sangat banyak daripada penduduk kota tersebut. Kota yang dijuluki Kota Udang tetapi Tanya sendiri bingung dimanakah udang tersebut. Ya, tentu saja Tanya tinggal di kota Cirebon.
Ia senang sekali membaca buku terutama novel novel. Ia adalah pencinta The Twilight Saga paling terkenal di Shinathrya. Dari SD sampai SMA, pasti ada yang suka dan ngefans dengan cerita karya Stephenie Meyer ini. Tapi berbeda dengan Tanya.
Dia benar benar cinta dengan kisah cinta segitiga antara vampir, werewolf dan cewek yang selalu menganggap dirinya weird bernama Isabella Swan. Tanya mempunyai semua tentang Twilight ! Kamarnya, laptop, handphone dan accountnya di dunia maya pun penuh dengan serba serbi Twilight. Ia menyukai Twilight Saga dari sebelum adanya film Twilight. Ia mulai membaca buku itu pada awal Januari tahun 2008 lalu.
Tanya mempunyai buku Twilight Saga dalam versi Indonesia dan Inggris, dan ajaibnya dia tidak bosan untuk mengulang buku buku itu ketika mempunyai waktu senggang dan belum membeli novel baru. Tanya juga selalu membeli majalah majalah yang membahas Twilight atau sekedar memuat artikel tentang 2 idolanya, Robert Pattinson (Edward Cullen) dan Kristen Stewart (Bella Swan).
Ketiga sahabat dekat Tanya juga menyukai Twilight Saga karena Tanya. Mereka adalah Deemen Farezhi, Stefania Mukhafaff dan Hashifah. Deemen, Stefania dan Hashi anehnya tidak pernah bosan mendengar cerita cerita Tanya tentang Twilight. Mungkin karena Tanya mengemas cerita ceritanya dengan baik….
Tanya sangat mengidolakan tokoh Alice Cullen yang diperankan oleh Ashley G. Vampir ini sangat lincah dan mempunyai keahlian melihat masa depan. Tanya selalu memimpikan untuk menjadi Alice Cullen. Ia selalu berkata “Hi, I’m Alice Cullen. I’m vampir.” dan “I wish I’m a vampir now so I can kill you!” kepada teman temannya.
Tanya paling suka diskusi tentang Twilight bersama teman teman Twihard-nya di Twitter. Keluarga Twihardnya berjumlah 13. Mereka semua satu sekolah. Twihard Family beranggotakan Tanya Titania (Alice Cullen), Meidinas Savira Citra (Bella Swan), Alika Chynthiara (Renesmee Cullen), Dirdhira Fitriana (Esme Cullen), Irawani Desyani (Rosalie Hale), Tirtafita Nofitanya (Tanya Denali), Aryani Iriana Avianty (Irina Denali), Kharissa Ayunigtyas (Carmen Denali), Thalitha Swift (Kate Denali), Karindian Fitriani (Zafrina Amazon), Tiara Fakhira (Jane Volturi), Mauren Deliara (Chelsea Volturi) dan Tiana Azzahra Fararro (Renata Volturi).
Dikelasnya Tanya, Ia senang sekali mendemokan Twilight sampai sampai kelasnya terbagi menjadi dua kubu karena Hashi yang pada saat itu tidak terima teman teman sekelasnya lebih memilih jadi kubunya The Cullen daripada jadi kubunya suku Quileute.
Lalu Deemen dan Stefania pun mengadakan voting untuk pemilihan regu ‘vampir’ dan regu ‘werewolf’ dikelas mereka. Dan hasilnya seimbang, 15 – 15. Tanya sebagai ketua vampir dan Hashi yang cinta mati dengan Taylor Lautner ini menjadi ketua werewolf.
Kadang kalau Tania sudah sebel dengan Tanya yang selalu ngomongin Twilight dan mengatakan dirinya Alice Cullen, Tania selalu bertanya “Kalo elo jadi vampir beneran gimana?”. Lalu Tanya pun menjawab dengan yakin “Ya gue seneng. Khan hidup gue jadi sempurna kayak vampir. Jadi vampir kan gampang…”.
Kalau difilm kelihatannya keluarga Cullen gampang banget hidup, tapi kalo dikehidupan nyata? Kalo Tania ingin mengejek adiknya, Ia akan berkata “Vampir cuman mitos” lalu Tanya pun mengomel dan Tania pun tersenyum bahagia setelah mengganggu adik semata wayangnya.
____________________________________________________________
____________________________________________________________
“Stefania !” Seru Deemen dari kejauhan. Stefania yang sedang mengobrol dengan Hashi pun berbalik.
“Kenapa, Deem?” Tanya Stefania ramah ketika Deemen sudah berada disampingnya.
“Tanya mana?” Tanya Deemen tergesa gesa.
“Elo kenapa, Deem?” Tanya Hashi sambil menyipitkan matanya.
“Ini liat…” Kata Deemen sambil menunjukan kertas hasil ulangan Biologinya yang kemarin. Disana tertera nilai 75 yang berarti Deemen harus diremedial.
“Pengelihatan Tanya !” Seru Stefania dan Hashi berbarengan.
“Dia makin lama makin jago ngeliat nilai nilai !” .
“Curiganya dia beneran vampir !” .
“Asik dong kalo gitu si Tanya bisa tau soal soal ujian nanti…” Kata Stefania sambil cengengesan.
“Stefan ! Gue harus ketemu Tanya. Tanya mungkin sinting bisa tau nilai gue sebelum ulangan itu berlangsung !” Kata Deemen panik. Deemen memang terkenal orang yang gampang panikan.
“Iya tuh curiganya mah si Tanya bisa liat masa depan beneran. Udah sana samperin Tanya !” Kata Stefania dengan nada bijaksana.
“Kalo kata gue sih, Deem… Mungkin ini bukan pengelihatan Tanya. Tapi emang elonya aja yang bego jadi Tanya tau elo bakal diremedial…” Kata Hashi dengan mimik muka serius.
“Sialan lo !” Seru Deemen naik darah. Hashi hanya cengengesan melihat kelakuan Deemen. Lalu Ia berfikir. Mungkinkah Tanya itu bisa melihat masa depan beneran kayak Alice Cullen atau dia ngeliat mukanya Deemen dan melihat kebodohan Deemen? Entahlah.
bersambung ke part 2 :D
Kereeeeeeeen!!!!!!!!!!
BalasHapusWalaupun masih ada kata2 yg penulisannya masih kurang bener, tapi aku suka banget deh sama ceritanya. Udah bagus Pluk, tinggal editing aja, terus kasihin penerbit, laris sok!
Good job! Ditunggu part 2-nya. :)
yang mana yang mana? itu belum diedit cepat katakan supaya aku bisa mengeditnya !
BalasHapusNih, frasa-frasa ini mesti dikasih tanda strip, digabungin/dipisah, dan dibetulin.
BalasHapusKalo di + kata kerja itu digabung, kalo di + nama tempat itu dipisah. Good luck ngebetulinnya hehe ;)
disudut kiri kamar
pernak pernik
dikamar ini
benar benar
disalah satu dinding kamar
majalah majalah Twilight
“Asik asik ada Robert Pattinson nya !”
lembar lembar majalah tersebut
dimejanya
ganteng banget disitu
stok film film
itu itu terus
benar benar
disekolah mereka
dihalaman sekolah
difikiranmu
jauh kedepan
dimanakah udang
novel novel
benar benar cinta
buku buku itu
membeli majalah majalah
cerita cerita Tanya
cerita ceritanya
vampir ---- vampire, Pluk.
teman teman Twihard
Dikelasnya
Ia ----> 'ia' aja pakenya.
teman teman
difilm
dikehidupan
masalah vampire itu laptop bodoh ini menuliskan VAMPIRE bukan VAMPIR. aku sebal aku sebal.
BalasHapuskamu rajin banget ngeditnyaa wah kamu jadi editor aku ya ! biasanya aku ngedit setelah seminggu atau setengah minggu kemudian selesai lalu dijual kepasaran (ehm tipluuuk)
Ya tapi kalo bahasa Inggris sih, ya gapapa. Bahasa Inggrisnya vampir kan, emang vampire. Oh iya, I have edited the second part, but where should I send the story? Kalo dicomment terlalu panjang. Nah, kalo dimessage juga susah. Gimana nih?!
BalasHapusgapapa lah terlalu panjang juga gapapa gapapa :D
BalasHapusPost ya part 3 dong kak! Seru niihh :3
BalasHapussoon!:D
Hapusbagus banget tanya jawab twilight nya
BalasHapussalam kenal ya
toko vivici
viagra vivici
jual viagra