Kaca Mata Renang Merah chapter 2

Robert setengah berlari menyusul adik semata wayangnya yang ngambek setelah tadi Ia lempar handphone nya. Wajah Sierra kesal tapi senang juga, dia senyum senyum sendiri dari tadi sampai akhirnya Robert melempar handphone Sierra supaya Sierra sadar dari lamunannya.

"Kamu kenapa sih, Sier?" tanya Robert keheranan. Ia dan Sierra hanya beda 1 tahun jadi kadang kadang mereka tidak saling memanggil kakak dan adik. Wajah mereka yang sangat mirip membuat banyak orang mencurigai mereka kembar.

"Ih sok kenal banget nanya nanya! Emang kita kenal?" tanya Sierra sinis sambil mengelus-elus BlackBerry Torch kesayangannya hasil manggung selama 3 tahun di kafe kafe semenjak kelas 6 SD. 
"Ih gila gitu banget! Bikin galau tau enggak?" goda Robert sambil menirukan salah satu tweet Sierra yang Ia lihat di TimeLine-nya. Sierra mengamuk. Ia melempar bantal ke arah kakaknya sambil menggerutu. Ia lalu terdiam dan tersenyum lagi.
"Astaga, ampun Sierra! Abis aku cemas dari tadi takut kamu kenapa kenapa. Kamu tuh tadi senyum senyum, sekarang handphone kamu udah dilempar tetep aja senyum senyum. Kenapa sih, Sier?" tanya Robert aneh. Sierra masih senyum senyum sendiri.

"Ish, enggak perlu taulah, Rob!" seru Sierra kesal sambil mendorong kakaknya.
"Kalo biasanya cewek yang senyum senyum sendiri itu cewek yang... Cewek yang lagi jatuh cinta! I get it I get it, Sier! Kamu lagi suka sama cowok ya? Siapa? Cerita dong, Sier!" seru Robert. Sierra terdiam.

"Errrr.... Tapi awas kalo sampe cerita sama orang lain -apalagi ke orangnya!" ancam Sierra sambil mencengkram tangan Robert. Robert tertawa kecil. Ia mengangguk lalu Sierra pun memulai ceritanya....

***

DENIZ GILMAN

Cewek yang di kolam renang tadi sore itu... Sierra Pattinson bukan ya? Anak photography waktu SD? Anak vocal kan dia? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ya? Dia kayaknya enggak berkedip gitu ngeliatin aku. Jangan-jangan dia....

Aku ngerasa ada yang aneh dengan Sierra. Seakan akan ada senyum yang tertahan dari bibirnya. Seakan akan ada sesuatu yang ingin dia ucapkan. Seakan akan apa yang hatinya rasakan sama seperti apa yang aku rasakan. Aku rasa aku..... salah tingkah.



bersambung ke chapter 3

Tidak ada komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.