We're Not Broken, Sar. #FF2in1
"Kenapa kita jadi begini sih, Sar?" Tanyaku dengan suara tercekit sambil menahannya pergi. Akhirnya aku bisa bicara. Caesar tak memandangku.
"Begini gimana sih, Sya? Everything is fine."
"No, we're bent." Kataku terpatah patah. Caesar menghela nafas dan melepaskan tanganku dari lengannya.
"We're not just bent, we're broken."
Rasanya sakit sekali di hari kelulusan dan sahabatmu bicara seperti itu setelah 3 bulan lamanya kalian tak bicara. Sebentar, apa masih pantas dia kupanggil sahabat setelah 6 bulan melakukan aksi tutup mulut padaku?
"Kamu marah karena aku lebih sering bersama Rush?"
Dia tertawa. "Tidak sama sekali, itu bukan urusanku. Lagian aku punya Regita."
Aku menghela nafas. Regita Athalawy adalah pacar Caesar. Semenjak pacaran dengan Regita, aku dan Caesar layaknya orang asing. Kami tak mengenal satu sama lain. Awalnya dia menjauh secara perlahan, lama lama dia keluar dari duniaku.
Kemana sahabatku selama ini?
"Jadi kamu lebih milih Regita?"
"Caesya, think twice. Kita sudah lebih besar sekarang dan aku sudah punya pacar. Kita tidak bisa kemana mana terus bersama. Aku butuh ruang, kenapa kamu tidak mengerti?"
"Tapi Sar, aku sudah berubah.. Aku tidak terlalu menuntutmu lagi. Aku kira kita baik baik saja."
"Iya, kita punya semuanya dan baik baik saja. Itu dulu dan sekarang hanya ada di dalam pikiranmu."
"Aku minta maaf jika membuatmu tidak nyaman, Sar.."
"Sudahlah, Cae. Aku tidak bisa melanjutkan persahabatan ini."
"Tapi kenapa Sar? Just give me a reason. Apa salah aku memperjuangkan persahabatanku?"
"Bukan hanya karena Regita yang tidak nyaman, tapi aku juga."
"I will fix it for us, Sar."
"You will, but I think you wont success. Terima kasih atas persahabatan kita, Cae."
Lalu Caesar meninggalkanku dengan maskara yang sudah luntur akibat air mata dan perasaan tidak karuan. Sebenarnya siapa yang salah? Aku yang terlalu menuntut lebih atau dia yang melupakanku?
Apa semudah itu kamu melupakan persahabatan kita? Just give me a reason, Sar. I'll fix it for us and we'll come clean like usual.
'Cause we're not broken, we're just bent since we both have another new life.
I'll fix us, just come back, Caesar Subastian...
"Begini gimana sih, Sya? Everything is fine."
"No, we're bent." Kataku terpatah patah. Caesar menghela nafas dan melepaskan tanganku dari lengannya.
"We're not just bent, we're broken."
Rasanya sakit sekali di hari kelulusan dan sahabatmu bicara seperti itu setelah 3 bulan lamanya kalian tak bicara. Sebentar, apa masih pantas dia kupanggil sahabat setelah 6 bulan melakukan aksi tutup mulut padaku?
"Kamu marah karena aku lebih sering bersama Rush?"
Dia tertawa. "Tidak sama sekali, itu bukan urusanku. Lagian aku punya Regita."
Aku menghela nafas. Regita Athalawy adalah pacar Caesar. Semenjak pacaran dengan Regita, aku dan Caesar layaknya orang asing. Kami tak mengenal satu sama lain. Awalnya dia menjauh secara perlahan, lama lama dia keluar dari duniaku.
Kemana sahabatku selama ini?
"Jadi kamu lebih milih Regita?"
"Caesya, think twice. Kita sudah lebih besar sekarang dan aku sudah punya pacar. Kita tidak bisa kemana mana terus bersama. Aku butuh ruang, kenapa kamu tidak mengerti?"
"Tapi Sar, aku sudah berubah.. Aku tidak terlalu menuntutmu lagi. Aku kira kita baik baik saja."
"Iya, kita punya semuanya dan baik baik saja. Itu dulu dan sekarang hanya ada di dalam pikiranmu."
"Aku minta maaf jika membuatmu tidak nyaman, Sar.."
"Sudahlah, Cae. Aku tidak bisa melanjutkan persahabatan ini."
"Tapi kenapa Sar? Just give me a reason. Apa salah aku memperjuangkan persahabatanku?"
"Bukan hanya karena Regita yang tidak nyaman, tapi aku juga."
"I will fix it for us, Sar."
"You will, but I think you wont success. Terima kasih atas persahabatan kita, Cae."
Lalu Caesar meninggalkanku dengan maskara yang sudah luntur akibat air mata dan perasaan tidak karuan. Sebenarnya siapa yang salah? Aku yang terlalu menuntut lebih atau dia yang melupakanku?
Apa semudah itu kamu melupakan persahabatan kita? Just give me a reason, Sar. I'll fix it for us and we'll come clean like usual.
'Cause we're not broken, we're just bent since we both have another new life.
I'll fix us, just come back, Caesar Subastian...
Just Give Me a Reason - Pink feat Nate
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}