[FLASH FICTION] Regrets and Revenge: The Truth #FF2in1
"Hati lo masih ketinggalan di Pevita ya, Bi?" Tanya Salma sambil menatap Biru keheranan. Biru terdiam lalu mengangkat bahunya.
"I have no idea how to describe it. Tapi gue nyesel, Sal.."
"I've told you lo akan menyesal sekarang. Apalagi Pevita udah sukses, udah cantik, udah beda banget."
"Andai gue bisa balik ke dia Sal.."
"You couldn't. It's not fair. Dia jatuh dan bangun sendiri. Sementara ketika dia udah berhasil lo mau kembali ke dia? Lo gak mikirin perasaan dia?"
"Tapi gue udah gak bisa sama Resha..."
Biru menerawang jauh. Ia sendiri sudah ingin memutuskan Resha tapi ia takut ia malah kembali mengejar Pevita. Pevita takkan kembali padanya..
"Dulu lo bilang lo udah gak sayang sama Vita. Udah bosen. Tapi kebenarannya? You only know you love her when you let her go, Bi.."
Biru berdehem lalu menerawang jauh. If I never let you go...
"I have no idea how to describe it. Tapi gue nyesel, Sal.."
"I've told you lo akan menyesal sekarang. Apalagi Pevita udah sukses, udah cantik, udah beda banget."
"Andai gue bisa balik ke dia Sal.."
"You couldn't. It's not fair. Dia jatuh dan bangun sendiri. Sementara ketika dia udah berhasil lo mau kembali ke dia? Lo gak mikirin perasaan dia?"
"Tapi gue udah gak bisa sama Resha..."
Biru menerawang jauh. Ia sendiri sudah ingin memutuskan Resha tapi ia takut ia malah kembali mengejar Pevita. Pevita takkan kembali padanya..
"Dulu lo bilang lo udah gak sayang sama Vita. Udah bosen. Tapi kebenarannya? You only know you love her when you let her go, Bi.."
Biru berdehem lalu menerawang jauh. If I never let you go...
Let Her Go - Passenger
Cirebon, 12 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}