Behind The Scene Regrets and Revenge part 2

Because every regrets will get a revenge

***

Baca dulu part sebelumnya...

Kalau boleh jujur, cerbung kali ini sukses membuat gue galau dan marah marah sendiri. In this case, gue marah karena gue kesel sama salah satu tokohnya. Misalnya Biru bertingkah, gue pasti ngomong ke readers gue "anjir ngeselin banget Biru gak tahu diri. Rese." Padahal gue sendiri yang nulis-___-

Sudah hampir 5 bulan RAR ditulis dan kemungkinan panjang cerbung ini sebanyak 20-26 chapters. Kita lihat saja kapan gue memutuskan untuk berhenti wkwk. Tapi yang pasti setiap minggu keluar satu chapter, kalo gak bisa keluar pasti gue kabarin^^

Menulis RAR mempunyai keasyikan sendiri karena gue berhasil keluar dari zona nyaman gue. Banyak amanat baru yang mau gue keluarkan dan gue harap itu semua ngena ke kalian^^

Gue nulis ini ketika gue menyadari ada sesuatu yang salah pada diri dia. Bukan salah, tapi kurang oke aja buat seorang dia yang mempunyai segalanya. He almost perfect but perfect wont ever exist. 

Gue pengen memberikan pandangan lain kepada dia. Gue berharap dia dapetin moral value yang ingin gue sampaikan. And I hope he'll always read mine:}

Kalo ngomongin tokoh ceritanya, gue gak punya "orang" yang benar benar menjadi ispirasi gue. Hampir semuanya hanya mendekati tokoh tokoh itu..

Untuk Biru Samudra Nusantara, gue menggambarkan dia sama persis seperti teman sekelas gue, namanya Yudha Saputera. Cinta basket, easy going, sering bolos tapi cerdas.

Sok songong banget edan.

Untuk Khansa Pevita Raisana, gue berpikir dia itu benar benar cewek idaman gitu. Buat gue, Pevita itu campuran dari Valda, Afifah, Okky & Hashifah. Nah tuh pikirin aja jadinya gimana=))

Untuk sisanya, gue masih bingung dan belum bisa menggambarkan secara "real" person nya. Kalo kalian ngebayangin mereka gimana?:}}

Well sampai detik ini gue masih bingung bagaimana kelanjutan dari Biru & Pevita. Akankah Biru balikan sama Pevita, atau Resha malah sama Radit. Entahlah...

But I promise, I'll give you guys my best:}