[FLASH FICTION] Cinta Datang Tiba Tiba
Kenapa baru sekarang aku memperhatikan kamu?
Beberapa hari belakangan ini baru aku sadari seberapa dekatnya kita. Event OSIS sselalu membuatku menghabiskan sebagian mingguku dengan kamu. Seperti kali ini, event pencarian pengurus OSIS baru yang benar benar menyita waktu terakhir kita di SMA.
"Gitaaaaa! Bego, kertasnya lu taro dimana sih?" Tanya seorang cowok membuyarkan konsentrasiku dalam mengetik. Aku menoleh dan langsung terkejut mendapati kamu berjalan ke arahku. Aku memandangimu saksama dan berdecak kagum. Sejak kapan kamu jadi semenarik ini?
"Git, daftar anak anak lo taro dimana? Dimas nyariin!" Serumu agak panik. Kamu membenarkan kaca mata lalu menggerutu. Aku mengerucutkan bibirku.
"Audy hobi banget sih nyalahin Gita, kan gak semuanya Gita yang ngehandle. Masih banyak anak lain..." Gerutuku kesal. Kamu tertawa lalu mencubit pipiku.
"Gak usah bawel, cariin aja buru." Ujarmu sambil tersenyum lebar.
Dan lagi lagi aku kalah.
Aku menyadari perbedaan rasa ini semenjak mata kita sering bertemu beberapa saat lalu. Aku ingat, jika aku menatapmu, kamu selalu memalingkan wajahmu dan pura pura tak tahu. Bahkan jika kita duduk berhadapan saat rapat OSIS.
Tapi sekarang kamu berbeda, kamu memandangku. Kamu membalas tatapanku disertai senyumanmu. Seakan akan kita sedang lomba menatap, mataku tak bisa berpaling darimu.
Aku tak tahu apa rasa ini. Kuharap perasaanku tak salah. Jika cinta memang yang datang, aku tak keberatan walau ia datang dengan begitu tiba-tiba. Jika hanya penasaran, aku juga tak keberatan karena semua yang berhubungan denganmu begitu mengasyikkan.
Tapi jika perasaan ini awal dari kehancuran kita...
Mungkin aku harus cari jalan untuk pergi dan berhenti. Walau aku tidak yakin, aku bisa mencapai jalan itu dan mengabaikan perasaanku sendiri.
Well, let's be honest, Audy. Kamu begitu menarik sampai sampai aku lupa diri. Lalu ketika aku sadar....
Aku sudah jatuh cinta padamu.
Beberapa hari belakangan ini baru aku sadari seberapa dekatnya kita. Event OSIS sselalu membuatku menghabiskan sebagian mingguku dengan kamu. Seperti kali ini, event pencarian pengurus OSIS baru yang benar benar menyita waktu terakhir kita di SMA.
"Gitaaaaa! Bego, kertasnya lu taro dimana sih?" Tanya seorang cowok membuyarkan konsentrasiku dalam mengetik. Aku menoleh dan langsung terkejut mendapati kamu berjalan ke arahku. Aku memandangimu saksama dan berdecak kagum. Sejak kapan kamu jadi semenarik ini?
"Git, daftar anak anak lo taro dimana? Dimas nyariin!" Serumu agak panik. Kamu membenarkan kaca mata lalu menggerutu. Aku mengerucutkan bibirku.
"Audy hobi banget sih nyalahin Gita, kan gak semuanya Gita yang ngehandle. Masih banyak anak lain..." Gerutuku kesal. Kamu tertawa lalu mencubit pipiku.
"Gak usah bawel, cariin aja buru." Ujarmu sambil tersenyum lebar.
Dan lagi lagi aku kalah.
Aku menyadari perbedaan rasa ini semenjak mata kita sering bertemu beberapa saat lalu. Aku ingat, jika aku menatapmu, kamu selalu memalingkan wajahmu dan pura pura tak tahu. Bahkan jika kita duduk berhadapan saat rapat OSIS.
Tapi sekarang kamu berbeda, kamu memandangku. Kamu membalas tatapanku disertai senyumanmu. Seakan akan kita sedang lomba menatap, mataku tak bisa berpaling darimu.
Aku tak tahu apa rasa ini. Kuharap perasaanku tak salah. Jika cinta memang yang datang, aku tak keberatan walau ia datang dengan begitu tiba-tiba. Jika hanya penasaran, aku juga tak keberatan karena semua yang berhubungan denganmu begitu mengasyikkan.
Tapi jika perasaan ini awal dari kehancuran kita...
Mungkin aku harus cari jalan untuk pergi dan berhenti. Walau aku tidak yakin, aku bisa mencapai jalan itu dan mengabaikan perasaanku sendiri.
Well, let's be honest, Audy. Kamu begitu menarik sampai sampai aku lupa diri. Lalu ketika aku sadar....
Aku sudah jatuh cinta padamu.
Cirebon, 28 Juli 2014
Selamat hari lebaran!!!:3
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}