Hati hati sama hati
Kadang ada hati yang sebenarnya memberikan tempat, tapi untuk sementara lalu ia memilih untuk pergi lagi.
Kadang ada hati yang sebenarnya tidak pernah memberikan tempat, tapi seakan akan memberi.
Atau terkadang sebenarnya ada hati yang tidak pernah tertarik untuk memberikan tempat, tapi akhirnya jatuh hati.
Sebenarnya pada suatu cerita, ada hati yang tidak berniat jatuh cinta. Namun dia terlalu menarik untuk dilewatkan. Sehingga ia jatuh hati dan tidak bisa melarikan diri. Sehingga ia terlalu bahagia sampai tak sadar bahwa semuanya hanya pemikirannya saja.
Kadang senyumannya saja sudah cukup membuat bahagia.
Lucunya ada hati yang tak mau bicara, tapi bibirnya tak bisa mengunci rapat, sehingga ketika bertemu ia tetap menyapa.
Atau ada hati yang berniat melupakan tapi ia terus lewat hingga tak pernah bisa.
Kadang hati tak tahu situasi. Kapan harus berpindah dan kapan bertahan menetap.
Hati selalu punya keputusannya sendiri. Hati selalu merasa tahu yang terbaik untuknya.
Padahal mungkin, ia bukan yang terbaik.
Kadang ada hati yang mencintai lalu lama kelamaan pudar seiring dengan berjalannya waktu. Seiring dengan tak ada yang membuka pintu atau seiring dengan kejenuhan menunggu.
Menunggu itu membosankan.
Jiwa terasa sepi tapi hati tak pernah begitu.
Walau ia bilang ia sudah berpindah, hati terus mengucapkan namanya. Hati terus memandang dirinya. Hati terus memikirkannya.
Bahkan jika ia ditolak atau tak pernah dihargai.
Hati selalu begitu. Hati selalu tulus mencintai walau ia tak dicintai.
Lalu apa yang harus diharapkan dari kisah cinta satu arah?
Makanya, hati hati sama hati.
Karena kamu gak akan pernah tahu kemana hati akan jatuh dan memutuskan untuk berlabuh..
Kadang ada hati yang sebenarnya tidak pernah memberikan tempat, tapi seakan akan memberi.
Atau terkadang sebenarnya ada hati yang tidak pernah tertarik untuk memberikan tempat, tapi akhirnya jatuh hati.
Sebenarnya pada suatu cerita, ada hati yang tidak berniat jatuh cinta. Namun dia terlalu menarik untuk dilewatkan. Sehingga ia jatuh hati dan tidak bisa melarikan diri. Sehingga ia terlalu bahagia sampai tak sadar bahwa semuanya hanya pemikirannya saja.
Kadang senyumannya saja sudah cukup membuat bahagia.
Lucunya ada hati yang tak mau bicara, tapi bibirnya tak bisa mengunci rapat, sehingga ketika bertemu ia tetap menyapa.
Atau ada hati yang berniat melupakan tapi ia terus lewat hingga tak pernah bisa.
Kadang hati tak tahu situasi. Kapan harus berpindah dan kapan bertahan menetap.
Hati selalu punya keputusannya sendiri. Hati selalu merasa tahu yang terbaik untuknya.
Padahal mungkin, ia bukan yang terbaik.
Kadang ada hati yang mencintai lalu lama kelamaan pudar seiring dengan berjalannya waktu. Seiring dengan tak ada yang membuka pintu atau seiring dengan kejenuhan menunggu.
Menunggu itu membosankan.
Jiwa terasa sepi tapi hati tak pernah begitu.
Walau ia bilang ia sudah berpindah, hati terus mengucapkan namanya. Hati terus memandang dirinya. Hati terus memikirkannya.
Bahkan jika ia ditolak atau tak pernah dihargai.
Hati selalu begitu. Hati selalu tulus mencintai walau ia tak dicintai.
Lalu apa yang harus diharapkan dari kisah cinta satu arah?
Makanya, hati hati sama hati.
Karena kamu gak akan pernah tahu kemana hati akan jatuh dan memutuskan untuk berlabuh..
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}