[FLASH FICTION] Leads To You
Namanya Gema.
Fadly menyeruput es kelapa mudanya sambil bergumam kecil dalam hati. Matanya tak bisa berhenti menatap gadis berkerudung putih dipojokan kantin. Fadly tahu ini salah, gadis itu pasti merasa tidak nyaman dengan apa yang ia lakukan.
Gemala adalah mantan Fadly. Mereka mengakhiri hubungannya beberapa minggu yang lalu karena Fadly ketahuan selingkuh dengan sahabat baik Gema, namanya Revalina. Fadly masih ingat siang itu Gema menangis cukup kencang sampai Fadly tak bisa menahan emosinya dan memutuskan Gema.
Fadly berpikir ia bisa melupakan Gema. Ia bisa mendapatkan gadis yang jauh lebih cantik daripada Gema. Masih banyak gadis lain pikirnya. Bahkan seorang Revalina yang membuatnya putus dengan Gema pun tak cukup cantik untuknya.
Fadly kira, hatinya benar benar menyukai Reva sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Gema. Tapi ternyata setelah dua minggu berjalan, Reva tak jauh lebih baik daripada Gema. Fadly pun kembali pergi meninggalkan Reva seperti apa yang ia lakukan pada Gema.
Sering Fadly menghindar tapi hatinya tidak pernah bisa berbohong, ia jelas jelas merindukan Gema. Hatinya tak setenang saat bersama Gema. Perasaannya selalu campur aduk jika tak melihat Gema.
Fadly sadar seharusnya ia tak gegabah meninggalkan Gema. Ia tak seharusnya berselingkuh dengan sahabat Gema. Ia benar benad bodoh. Ia kehilangan Gema. Gadis itu begitu mengerti dirinya tidak seperti Reva dan segala kesenangan lain yang tak bisa membuatnya sebahagia bersama Gema.
Fadly mencoba berlari, tapi tidak bisa. Sejauh apapun ia pergi, bayangan Gema selalu kembali, kembali dan kembali...
Sampai akhirnya Fadly sadar, Gema lah tempatnya kembali.
Fadly menyeruput es kelapa mudanya sambil bergumam kecil dalam hati. Matanya tak bisa berhenti menatap gadis berkerudung putih dipojokan kantin. Fadly tahu ini salah, gadis itu pasti merasa tidak nyaman dengan apa yang ia lakukan.
Gemala adalah mantan Fadly. Mereka mengakhiri hubungannya beberapa minggu yang lalu karena Fadly ketahuan selingkuh dengan sahabat baik Gema, namanya Revalina. Fadly masih ingat siang itu Gema menangis cukup kencang sampai Fadly tak bisa menahan emosinya dan memutuskan Gema.
Fadly berpikir ia bisa melupakan Gema. Ia bisa mendapatkan gadis yang jauh lebih cantik daripada Gema. Masih banyak gadis lain pikirnya. Bahkan seorang Revalina yang membuatnya putus dengan Gema pun tak cukup cantik untuknya.
Fadly kira, hatinya benar benar menyukai Reva sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Gema. Tapi ternyata setelah dua minggu berjalan, Reva tak jauh lebih baik daripada Gema. Fadly pun kembali pergi meninggalkan Reva seperti apa yang ia lakukan pada Gema.
Sering Fadly menghindar tapi hatinya tidak pernah bisa berbohong, ia jelas jelas merindukan Gema. Hatinya tak setenang saat bersama Gema. Perasaannya selalu campur aduk jika tak melihat Gema.
Fadly sadar seharusnya ia tak gegabah meninggalkan Gema. Ia tak seharusnya berselingkuh dengan sahabat Gema. Ia benar benad bodoh. Ia kehilangan Gema. Gadis itu begitu mengerti dirinya tidak seperti Reva dan segala kesenangan lain yang tak bisa membuatnya sebahagia bersama Gema.
Fadly mencoba berlari, tapi tidak bisa. Sejauh apapun ia pergi, bayangan Gema selalu kembali, kembali dan kembali...
Sampai akhirnya Fadly sadar, Gema lah tempatnya kembali.
Cirebon, 8 September 2014
Maps - Maroon 5
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}