[FLASH FICTION] 1989 Series: Wonderland
Semua orang bisa bicara.
Tapi mereka hanya pengamat hidup kita. Bukan penikmat. Bukan juga hakimnya.
Bukan.
Bukan.
***
"Apa kabar, Satria?" Bisik Nikita sembari tetap terpaku pada novelnya. Cowok dengan kaca mata berbingkai hitam itu menoleh lalu tetap diam. Ia tidak bicara apa apa tapi ia tidak beranjak bangun juga.
Nikita menghela nafas. Ia merasa cukup bodoh berusaha untuk bicara lagi. Ia lalu menutup bukunya dan melihat kesekeliling sekolah. Masa jabatannya di kursi OSIS tinggal sebentar lagi. Dalam hitungan detik, ia akan pergi meninggalkan masa SMA nya.
Beberapa bulan belakangan ini, hubungan Satria dan Nikita tak kunjung membaik. Mereka makin dingin tapi selalu bersama kemana mana. Mereka membangun dunia mereka sendiri tanpa komunikasi sedikit pun.
Satria begitu dingin saat meladeni Nikita. Awalnya Nikita masih berusaha untuk mendekatkan diri pada Satria, tapi lama kelamaan ia pun lelah. Akhirnya ia memutuskan untuk melupakan setiap hal yang terjadi pada mereka berdua.
Padahal untuk Nikita, Satria berhasil membangun dunia mereka berdua. Dunia di mana tidak ada orang yang bisa memasukinya. Dunia yang berisi dirinya dan Satria. Dunia milik berdua.
Mata Satria melirik ke arah Nikita. Ia bergumam, "Nik?"
Nikita mengigit bibirnya. "Iya, Sat?"
"Aluna Nikita Restu?" Panggil Satria ragu. Nikita mengerutkan dahinya.
"Iya?"
Satria bergumam, "hm...."
"Apa, Sat?" Tanya Nikita tidak sabaran. Satria membenarkan posisi duduknya.
"Kamu ingin pergi?" Tanya Satria pelan. Nikita menggeleng.
"Aku gak ngerti."
Satria berdecak kesal, "dunia kita jadi sepi. Aku berusaha mencari orang lain... Tapi gak ada yang bisa ngegantiin tempat kamu."
"Hah?" Nikita makin keheranan.
"Tapi kamu udah pergi ya?" Tanya Satria lalu terkekeh. "Udah lupain aja, aku duluan ya." Ujar Satria sambil berjalan meninggalkan Nikita.
Nikita menarik nafas satu dua. Entah apa yang sebenarnya harus ia lakukan. Satria benar, dunianya dengan Satria sudah berubah total. Tapi apa yang harus Nikita lakukan? Kenapa Satria tampak ingin kembali saat Nikita sudah bersusah payah untuk pergi?
Karena menyesal dan memperbaiki adalah dua hal yang berbeda.
I reach for you but you were gone....
Cirebon, Desember 17th 2014
Taylor Swift's 1989 Deluxe Edition - Track 1
I hate you.
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}