[FLASH FICTION] 1989 Series: You Are In Love

Ditulis di kertas buram untuk UAS Fisika yang begitu kosong dan akhirnya 15 menit dipakai untuk menulis flash fiction ini. Terima kasih wahai guruku, UAS Fisikanya mantap!

HAPPY SWIFTY DAY!!:3

***

You can hear it in the silence.. 
You can feel it in the way home...
You can see it when the lights out...
You are in love...

Setelah rapat OSIS dadakan yang diadakan di rumah Nikita selesai, Satria tak langsung meraih kunci motornya untuk bergegas pulang. Ia malah duduk di kursi teras rumah Nikita sambil memainkan bulpoinnya.

Nikita menutup pintu pagar seiring dengan mobil Natasha yang berlalu meninggalkan rumahnya. Benaknya bertanya tanya apa yang Satria inginkan sampai sampai ia memilih untuk tinggal lebih lama. Satria tampak gelisah sementara Nikita berusaha keras menyembunyikan rasa penasarannya.

"Nik, minjem handphone dong." Pinta Satria sambil meletakkan bolpoinnya di meja.

Nikita mengigit bibirnya, tamat riwayatnya jika Satria membuka galeri handphonenya. Nikita menyimpan banyak sekali foto foto Satria. Tapi ia tidak bisa kabur lagi mengingat tadi siang Natasha, Dimas dan Alvin menggodanya di depan Satria saat menemukan foto foto Satria tersimpan di handphonenya.

"Ih, Satria mau ngapain?" Tolak Nikita sambil menggenggam handphonenya erat.
Satria mendecak kesal, "sini deh mau minjem." Ujarnya sambil meraih handphone Nikita. Nikita akhirnya menyerah, ia duduk pasrah di samping Satria.

Ia membuka bindernya dan pura pura sibuk menyusun agenda acara buka bersama OSIS-MPK sementara Satria terus memainkan handphonenya. Sesekali Nikita melongok untuk mengintip tapi Satria segera mengelak dan menjauh. Nikita menggerutu.

"Satria ngeliatin aoa sih?" Tanya Nikita sambil mencoba meraih handphonenya.
Satria terkekeh, "eum.. Ngapain ngesave foto ini?" Tanyanya sambil menyodorkan foto dirinya dan teman temannya. Nikita menggigit bibirnya.

"Satria lucu di foto itu...... Eh, ada Gemala tuh!" Seru Nikita mengalihkan perhatian Satria. Gemala adalah mantan Satria.
Satria tertawa. "Apaan sih, Nik.. Mending save yang lain aja. Di hapus ya?"
"Ih jangan, Sat! Kan Niki bilang, Satria lucu disitu. Eh tapi terserah deh..."

"Iya iya enggak dihapus..." ujar Satria sambil menggeser ke foto selanjutnya. "Ya ampun, Nik! Dapet dari mana?" Tanya Satria sambil menunjukkan fotonya yang sedang menari. Nikita tertawa puas.

"Dimas ngirim videonya ke aku. Katanya kamu sendiri yang bikin gerakannya? Lucu banget Satria, hahahahaha." Tawa Nikita lepas.
"Apanya yang lucu. Alay gitu, Nik!" Seru Satria sambil ikut tertawa.
"Satria waktu SMP ngapain aja?" Tanya Nikita mengalihkan pembicaraan.

Cowok itu terus menggeser ke foto foto selanjutnya, "Hmm.. Basket.. Basket.. Basket terus! Kalo Nikita?"

"Yaa.. Nikita mah gini gini aja. Paling ikut eskul KIR..." Ujar Nikita sambil memainkan bindernya. Tiba tiba hening panjang diantara mereka terpecahkan oleh suara pelan Satria.

"Nik..."
Nikita tersenyum kecil, "iya Sat?"
"Hmm..." Satria menggeleng, "enggak..."

Nikita kecewa. Ia bingung kenapa sore ini ia terus yang bertanya sementara Satria hanya menjawab dan menanyai balik sesekali. Ia merasa sore ini malah terdengar seperti sesi tanya jawab daripada bicara.

"Satria ikut OSIS lagi kan? Mau jadi apa?" Tanya Nikita iseng.
"Hm.. Ketua bidang 8 mungkin? Tapi gak tahu juga."
"Kenapa gak Ketua OSIS?"
Satria tertawa, "enggak minat, Nik.."
"Emang Satria minatnya sama apa, sih?"
"Nanti juga Niki tahu kok." Satria menyodorkan kembali handphone milik Nikita. "Pulang dulu, ah..." Ujarnya.

"Duh.. Kamu ngapain sih? Gak buka chat kan?" Tanya Nikita cemas.
Satria mengerutkan dahinya, "eng.. Enggaklah! Foto doang kali."
"Sebenernya gakpapa sih.. Cuman Niki tadi habis curhat sama Dimas, gak enak aja kalo Satria baca..."

"Soalnya isi curhatannya tentang Satria ya?" Tanya Satria sambil terkekeh.
Nikita tertawa, "sok tahu!"
"Satria pulang ya, Nik..."
"Eh, Sat..."

Satria menoleh, "apa, Niki?"
"Niki.. Mau masakin Satria lagi boleh?"

Cowok itu tampak kaget namun senyum canggung langsung mengembang dibibirnya. "Iya.. Boleh, Nikita...."

Pauses, then says, you're my best friend...
And you knew what it was, he is in love...



Cirebon, Desember 13th 2014
Taylor Swift's 1989 Deluxe Edition - Track 2
I do remember...

Tidak ada komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.