Recommend For Your Weekend: Supernova -Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh & The Pyramid

Akhirnya hari Rabu kemarin gue bisa nonton bareng temen temen kelas gue. Walau dari 38 anak yang bisa ikut cuman 16 tapi yaudahlah yah yang penting punya temen kelas:"} Nah kita nonton Supernova dan sumpah gue suka banget sama cerita dan gaya bahasanya. Kiasannya keren banget:}

Fotonya gak full team dan poni gue bolong. Gak papa...

Film Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh ini diadaptasi dari novel Dee Lestari. Seperti yang kalian tahu, karya Dee Lestari selalu berbobot dan punya caranya tersendiri untuk menyentuh para pembacanya. Gue belum baca buku Supernova secara full sih karena emang bahasanya cukup berat dibanding buku buku Dee Lestari yang lain. Buku Dee yang mudah gue cerna cuman Perahu Kertas:"

Banyak bahasa kiasan yang bisa dibilang "cukup berat" untuk penonton awam sehingga seperti kata Syivia, kalo nonton film ini kudu mikir wkwk. Dan lo tahu, temen temen cowok gue pada tidur dan super bete gara gara nonton ini. Ada satu anak cowok di kelas gue yang masih anak anak banget deh, dia berasa pengen bakar bioskop gitu karena sekalinya nonton bareng kelas malah disuguhin film beginian HAHAHA.

Yuk intip trailernya.

Supernova menceritakan tentang Dhimas (Hamish Daud) dan Reuben (Arifin Putra), dua pasangan homoseksual yang saling jatuh cinta dan ingin menulis karya sciene-fiction. Mereka membuat cerita di kehidupan nyata dari aplikasi cerita Ksatria yang memperjuangkan seorang Puteri dan dikhianati oleh sebuah Bintang Jatuh yang malah jatuh cinta dengan Puteri tersebut.

Cerita dimulai saat Ferre (Herjunot Ali), sang eksekutif muda Jakarta bertemu dengan seorang wanita bernama Rana (Raline Shah) untuk diwawancara. Ferre yang tidak percaya akan cinta malah jatuh cinta pada Rana yang sudah menikah dengan Arwin (Fedi Nuril). Lalu perjalanan cinta terlarang pun dimulai.

Film ini sebenernya gak berat berat amat sih. Ide ceritanya juga mencakup kehidupan sehari hari kita. Film ini menggambarkan bagaimana kita bisa memperjuangkan cinta, memilih mana yang sebenarnya harus dipilih dan bagaimana bangkit dari keterpurukan.

Tapi kalo kalian gak suka baca novel berat atau film yang berat, sebaiknya kalo nonton film ini harus fokus. Kalo enggak ya gak bakal nyambung huwahahaha. But it's truly recommended for your weekend!^^

***

HAH. YEAH. Sementara itu Hari Senin gue sempet membuang 25k gue untuk nonton film The Pyramid bareng adek adek gue. Selama nonton gue pegangan tangan mulu sama Aya dan mukul mukul Pras. Sementara Ranti udah nonton, jadi dia udah gak kaget kaget:"}

Ade ade aku:3

Film ini............

Ngagetin mulu. Coba kita intip trailernya.

YA ALLAH GAK MAU LAGI

Sebenernya sih setannya gak serem. Cuman film ini ngagetin dan buat gue gak makesense. Ngapain sih lo masuk masuk ke dalem Pyramid? Men. Please 2014. *benerin poni berkali kali*

Selama nonton gue nutupin muka pake tas mulu dan sukses pegel leher gue. Jadi serasa percuma. Tapi yaa menurut gue film ini oke buat elo yang suka horror. Ngagetinnya bagus dan pengambilan gambarnya oke. Film ini semacam film dokumenter gitu deh...

Tapi gara gara film ini gue jadi inget kematian dan takut banget masalah timbang menimbang nanti di Akherat. Yah lumayanlah 25k nya bisa bikin gue lebih semangat ibadah & punya quality time sama adik adik:>

Hope you guys enjoy your weekend and I'll see ya next week! Bhay-bhay!