Recommend For Your Weekend: My Playlist of The Week & Jurassic World Review ft. Bagus Carlvito
Besok gue bakal bagi rapot & I'm not excited at all. Gue gak tahu apa yang terjadi di rapot gue but I really wish everything will be okay. Lagian semester 4 ini gue belajar gak belajar sih.. Kebanyakan libur & project SGV. But well, ini semester terakhir di SMA yang bisa dipake main. 2 Semester ke depan akan sangat berat!! *pasang ikat kepala*
ANYWAY GUYS, hari ini kita ke datangan tamu lagi lho. Please welcome, Bagus Carlvito! Bagus adalah mate Ayesha dalam dunia debat mereka dan gue baru tahu Bagus suka nulis sekitar 3 sampe 4 bulan belakangan. Ketika cari partner nulis, tiba tiba gue teringat Bagus yang salah satu pembaca Regrets & Revenge juga bqiqi. And yes, we're ready now!
Hari ini gue dan Bagus akan memberikan recommend things for your weekend dari point of view masing masing. Gue punya beberapa list lagu yang easy listening dan Bagus akan bahas Jurassic World-nya.
So, daripada intro kebanyakan... LET'S GET STARTED!!
***
This week, gue punya beberapa lagu yang enak banget dan lagi gue suka banget. Oh well, thanks to Dimas yang membuatku tidak bisa lepas dari Sam Smith:">
Leave Your Lover by Sam Smith
Lagu Leave Your Lover masih jadi deretan teratas most played song di iTunes gue. Gue-sangat-suka lagu ini dan entah kenapa rasanya selalu pengen nangis dengernya. Lebay sih, tapi emang enak banget!:"}
Like I'm Gonna Lose You - Meghan Trainor ft. John Legend
Thanks to Ayesha yang memperkenalkan lagu super baper ini. Suara Meghan bener bener empuk ditambah suara John yang super-duper-loveable. Kinda recommmended!!
Bad Blood - Taylor Swift ft. Kendrick Lamar
Videoclipnya totally insane!!! Gue awalnya gak terlalu suka sama bagian rapnya. Tapi lama lama kok ketagihan ya, Tay... BTW GUE BELI SEPACK CORNETTO MINI TAYLOR SWIFT!! Me so rindu pada Taylor:">
That Girl Should Be Me - Cimorelli
I gotta make you see.. That girl should be me.. *malah nyanyi*
Cimorelli adalah vokalgrup keluarga yang hits di youtube. Gue suka semua lagu cover & originalnya tapi lagu ini tiba tiba kembali stuck in my head. Sangat enaaaak!!
Bright - Ecosmith (Tiffany Alvord cover)
Saat Tiffany Alvord tiba tiba duet sama Kurt S.. Gue seneng banget!! Sayangnya cowok yang satunya bukan Sam Tsui huhu. Yang gilanya lagi, ini cover cuman one take, which is totally insane! Lo harus nonton videonya. KURT TERBAIK!!!
Okay, itu 5 lagu teratas di playlist gue. Gue suka banget dengerinnya sambil baca buku atau nulis buat kalian. Selamat mendengarkan yaaah! By the way, tertarik nonton Jurassic World? Here's the review from Bagus. Ayo tancap Gussss!
***
Whats up everyone, gue Bagus Carlvito a.k.a that guy
in smanda that nobody likes! Jadi beberapa hari yang lalu gue ditawarin nulis recommend
for your weekend sama Titi, dan karena gue pikir menarik, i said “okay no
problem!” ini pengalaman pertama gue kolaborasi sama writer lainnya so it’s
gonna be great! lalu gue nyadar kalo i have no material to write, untungnya
literally 5 menit setelah Titi nawarin nulis, gue diajakin nonton film Jurrasic
World sama temen gue, what a coincidence!
Mungkin beberapa orang tau kalo gue punya blog
isinya tentang review film gitu namanya thatawesomeguyandhisshades.blogspot.com (baru aja paragraf kedua udah ngepromosiin diri, maafkan ya ti emang gatau
malu) No problem Gus, go ahead bqiqiqi:p
So maybe check that out later, but for now, on to the review!!
Trailer!
Jurrasic World disetting 20 tahun setelah insiden di
Jurrasic Park, sekarang Isla Nubar sudah jadi theme park yang sukses dengan
banyak pengunjung, theme park ini juga menjadi basis penilitian dinosaurus
hybrid genetik untuk lebih banyak menarik pengunjung dan investor.
Film ini yang di produceri Steven Spielberg
memecahkan rekor untuk box office opening weekend dan langsung menempati urutan
pertama dengan mencapai 207 million us dollars pada minggu pertama, which is
weird, karena bagi gue....filmnya engga terlalu bagus, jangan kaget.
Problem-problem
terbesar yang gue punya sama film ini adalah karakterisasi, storyline sama
effectsnya. Pertama mari bahas karakternya, main actornya Chris Pratt dia
berperan sebagai Owen Grady mantan marinir yang sekarang kerja di Jurrasic
World sebagai penjinak atau tamer velociraptor, dan jujur......akting dia
disini agak boring, jauh sama peran dia sebagai Star Lord, di Guardians Of The
Galaxy dia punya banyak adegan sama dialog yang keren dan di film ini......well
engga terlalu, if you watched the movie mungkin kalian paham maksud gue
Selanjutnya ada karakter dua anak kecil kakak
beradik pengunjung Jurrasic World, ini dia problem utama yang gue punya sama
filmnya, dua karakter ini adalah karakter paling annoying di film ini. "Kenapa Gus?" Iya kenapa Gus.. *Tipluk malah ikutan*
Karakter mereka gak konsisten, dialog mereka datar dan engga menarik dan jujur
mereka cuman ngisi space doang di filmnya buat ngeliatin special effects di
filmnya, dan oke gue ngerti kalau filmnya mencoba buat ngebuat audience untuk
menempatkan dirinya di film dengan membuat karakter yang relate-able dan bisa
mereka pahami, tapi....mereka berdua engga akting seperti karakter yang bisa
kita kenal atau kaitkan dengan karakter anak-anak sebenarnya, jangankan
konsisten bahkan mereka aja gak bisa nentuin karakter mereka sendiri mau gimana.
Gak percaya? Contohnya karakter kakaknya, di awal film dia set up sebagai
karakter kakak yang engga peduli atau tertarik sama Jurrasic World dan cuman
pengen cepet pulang..
*scene di main hall Jurrasic World*
Adik: Dimorphodons! dinosaur dnas wow! blablablabla
Kakak: come on can we go? (terlihat bosan)
*scene di wahana t rex*
Adik: Wow! Awesome!!
Kakak: *dengerin music di background*
tapi mulai ke pertengahan film dia...berubah
*scene di wahana bayi dinosaurus*
Kakak: dude lets go, go, go! *ninggalin baby sitter
mereka*
*scene di wahana hamster ball*
Operator: im sorry but all attractions are closed
for today, please return to the nearby shelter
Adik: aww, *masih didalem bola dan baru naik*
Kakak: we can stay for a little while, let’s go
Adik: but they say its closed!
Kakak: dude we’re VIPs it’ll be okay *langsung
keluar trek terus ke hutan*
See? Iya juga sih Gus.. Jadi penasaran gue.. *ngangguk ngangguk*
Karakternya dia berubah dalam hitungan scene!
Awalnya dia remaja yang males kemana-mana dan nganggep kalo semua ini hiburan
anak-anak dan “terlalu dewasa” buat ikutan tapi pertengahan film dia berubah
jadi rebel dan tiba tiba tertarik sama wahana dan dinosaurusnya, muncul
darimana coba? dan gabisa lo bilang kalau itu “character development” karena
karakter development itu butuh konflik dan pada scene scene itu belum ada
konflik dan mereka bahkan belum ketemu dinosaurusnya, dan lucunya pas beneran
mereka ketemu dinosaurusnya mereka malahan gaada karakter developmentnya,
hilarious! masih ada yang harus dibahas disegmen ini tapi kasihan titinya dan
di segmen selanjutnya lebih banyak lagi yang harus dibahas.
Movie poster
“Woi Gus! gue nonton film ini buat dinosaurus sama
ceritanya! bukan karakternya, dikira sinetron apa? peduli amat sama mereka!”
oke mungkin lo bisa bilang gitu, ayo coba liat ceritanya, Dinosaurus genetik
yang campuran T-Rex, Velociraptor dan beberapa hewan lainnya yang bernama
Indominus Rex kabur dari kandangnya
dan wreak havoc on the island, dan para protagonis mencoba untuk
menghentikannya, oke cukup standar dan untuk sebuah film Jurrasic itu cukup,
gue lebih tertarik sama konflik moral yang ada di film tersebut.
Sejujurnya gue
suka sama moral dan pesan yang disampaikan oleh film ini “Dinosaurus adalah
hewan, mereka bukan aset, bukan monster, dan juga bukan alat untuk digunakan”
dan film ini memperlakukan dinosaurus sebagai hewan secara konsisten, masalah
yang tidak bisa dihandle sama film kedua dan ketiga di seri Jurrasic Park, di
film-film tersebut para dinosaurus dianggap sebagai stereotype standar pada
film monster, mereka hanya disana untuk menghancurkan dan membunuh banyak
orang, tetapi di film ini para dinosaurus diperlakukan layaknya predator dan
hewan, mereka membuat kelompok sendiri, mereka mempertahankan diri sendiri dan
jika tak diganggu siapapun tak akan menggangu siapapun.
Ini di kontras dengan
baik pada Indominus Rex yang diperlakukan sebagai monster, di filmnya dia
membunuh hanya untuk memuaskan hasratnya dan ini masuk akal, karena dia memang
sebuah monster, dia diciptakan di-lab genetika dan belum dipaparkan enviroment
luar dan disolasi di kandangnya, maka wajar jika ia mengamuk dan membunuh
segala yang ia lihat.
Kontras dan perbandingan antara “monster” dan
“animal” dipresentasikan dengan baik pada klimaks film tersebut dimana
*SPOILERS* Indominus Rex bertarung melawan T-Rex dan Velociraptors yang
dijinakkan Owen, sangat terlihat apa yang mendorong T-Rex dan yang mendorong
Indominus, T-Rex bertarung dengan insting hewannya dan Indominus bertarung
dengan kebuasan sebuah monster pembunuh, dan butuh hampir 5 dinosaurus untuk
finally membunuh Indominus di klimaksnya yang gue pikir sebenernya keren banget
dan salah satu scene favorit gue di filmnya.
“Tuhkan gue bilang juga apa, fokus ke ceritanya
aja!! keren kan?!” baik komentator review gue tersayang,gue ngerti, walaupun
gue suka moral yang disampaikan sama filmnya, TAPI HAMPIR 70% DIALOG FILMNYA
NGEBAHAS ITU TERUS, like omg mulai dari Owen sampe protagonis cewenya, bahkan 2
antagonis utamanya mereka ngebahas itu terus! for example:
*scene di helikopter*
Masrani(investor jurrasic world): so, how are they?
Claire(protagonis cewe utama): the asset? they are
in good condition for viewing
Masrani: they are not assets, they are more than
that, they have instincts, a blood for the hunt, they cannot be controlled
*scene di kandang velociraptor*
Hoskins(investor militer di jurrasic world): I saw
with my own eyes you tamed those things! Imagine our military when we use those
things on the field, our enemies will be ripped apart with their claws!
Owen: They are animals, i dont tame them, it’s a
relationship, we can’t use them for weapons, they are too unpredictable, our
weapons dont eat us when we forgot to feed them
*scene di camp Owen*
Claire: We need you to observe our asset, to record
its behavior and pattern
Owen: Assets? They’re actual living beings Claire,
they have they urge to eat, to sleep to....mate, at least you can relate to one
of those things, these animals are more than just numbers on paper you know
Dan masih banyak lagi, wow movie way to be direct
with your message huh? Salah satu charm dari nonton sebuah film adalah untuk
mencari apa yang kita telah pelajari dari film tersebut dari tone dan cerita
film tersebut, lah disini? hampir setiap 5 menit kita diingetin moral dari
filmnya, ya ampun kita ngerti kok, dinosaurus itu hewan mereka gak bisa
diprediksi dan hewan buatan itu pasti menjadi suatu disaster, itu moral yang
cukup mudah ditangkap menurut gue, dan gak perlu dijejelin ke muka penonton,
we're not stupid! akan lebih baik kalau dialognya diganti dengan
percakapan yang menarik atau character development yang bagus.
“Gus! gue ingetin lagi ya, gue nonton film ini buat
liat dinosaurus yang keren dan special effects yang spectacular, dan gue yakin
film ini effectsnya bakal bagus banget!!” oh yeah? Tomorrowland punya effects
yang kata orang-orang bagus dan liat aja posisi film itu dimana sekarang?
ratingnya rotten di rotten tomatoes
kan? kalau sebuah film hanya mengandalkan effects, kemungkinan film itu gak
bakal bisa bertahan lama.
Special effects di Jurrasic World itu memakai
CGI(computer generated imagery) dan menurut gue.......jujur biasa aja. GUS GUE JADI KEPO!!! TANGGUNG JAWAAAB!
Gue berharap banyak sama effects dinosaurus yang ada
di film ini, gue mau mereka terlihat mengancam dan larger than life, dan
effectsnya memang bagus dan engga jelek bahkan agak terlihat realistis, tetapi
gue engga terlalu terkesan dan “wah” kenapa? karena gue udah sering lihat yang
beginian, hampir 60% film action jaman sekarang menggunakan CGI dan karena kita
udah terbiasa ngelihat cgi jadi kita bisa tau dengan jelas kalau....itu engga
nyata dan secara efektif membunuh rasa takut atau kagum yang kita punya pada
dinosaurusnya, sebagus apapun mereka membuat dinosaurusnya terlihat mengancam,
para kritikis sering berkata bahwa jika kita tahu itu CGI maka kita menggangap
efeknya engga terlalu bagus, dan di beberapa basis itu benar, tapi karena kita
terlalu sering melihat CGI kita semakin bisa membedakan mana CGI dan mana efek
practical..
Jujur gue kangen sama efek practical atau efek
buatan tangan, coba lihat pada film pertama Jurrasic Park, mereka actually
bikin kepala T-Rex beneran dan disambungin ke mesin biar bisa gerak, how cool
was that? ini membuat effects yang ada di film terlihat lebih convincing dan
nyata, secara efektif membuat para audience merasakan ketegangan yang dirasakan
karakter mereka. film film zaman sekarang terlalu mengandalkan CGI pada film
mereka karena dengan majunya teknologi mereka mudah saja untuk membuat visi di
film mereka menjadi kenyataan, tetapi karena cgi mudah dibuat, mereka terkadang
membuat efek yang harusnya bisa dibuat secara Practical dengan cgi, dan ini
contoh yang buruk, karena seiring waktu berjalan orang-orang akan mudah
terbiasa dengan cgi dan rasa kekaguman mereka atas effects lama kelamaan akan
hilang dan fantasi yang ada di film akan menipis.
Gue sangat respect pada film
jaman sekarang yang masih menggunakan practical effects untuk adegan-adegannya
seperti Mad Max Fury Road, it’s a great movie you guys should check it out.
Mungkin gue agak bersikap kurang adil pada film ini,
gue banyak bilang hal hal yang kurang memuaskan gue pada film ini tapi gue
engga terlalu memikirkan taste orang lain, tetapi......walaupun gue engga
terlalu suka, gue bakal tetep nonton film ini lagi dan recommend ke kalian
semua, walaupun banyak beberapa kesalahan film ini tetap membuat gue suka pada
akhirnya, effectsnya yang biasa aja menurut gue pun pada akhirnya tetep gue
enjoy, action scenenya tetep bagus walaupun agak nonsensical and silly but at
least it’s not talking velociraptor silly, Chris Pratt walaupun agak boring
tetep bisa membuat filmnya utuh dan enjoyable.
Gue ngerti kalau film ini
gabakal bisa menangkap feel atau atmosfir film Jurrasic Park yang pertama tapi
film ini bisa berdiri sendiri dan mengangkat franchisenya dari kematian, who
knows mungkin film lanjutannya bakal lebih bagus, and i recommend this movie
for your weekend!
Final Verdict
7.5/10
Wuaah akhirnya selesai juga, maaf lama take it away
ti!
***
*gue ngangguk ngangguk* *ngangguk ngangguk lagi* Bagus membahasnya dengan sangat detil bung omg thank you Bagus for this collab! By the way as usual, apa yang kita tulis itu dilihat dari perspektif kita ya. Kalo kalian malah penasaran setelah baca tulisan Bagus, silahkan segera nonton!! Karena gue juga malah jadi penasaran wkwkwk.
THAT'S ALL FROM US! Let us know if you want more collab post from me and Bagus. Have a great weekend & semoga rapotnya selamat yaaa! HAHAHAHA. See ya!^^
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}