Untuk kamu yang bertemu orang baik.. (Ini faktanya)
Kamu tahu? Bisa dibilang semua orang itu baik.
Menemukan orang baik di dunia ini sangat mudah. Ketika kamu berbuat baik lawan bicaramu secara otomatis akan memperlakukanmu dengan baik juga. Ketika kamu bersikap baik tentu saja lingkunganmu akan memperlakukanmu dengan baik juga.
Baik itu sebuah kata yang relatif. Takaran kebaikan seseorang gak bisa disamaratakan. Sama seperti saat kamu bilang "ah aku sudah baik padanya" tapi dia berpikir bahwa "kenapa ya dia tidak baik sama sekali padaku?" atau saat kamu berbuat baik dengan standar yang biasa saja namun orang lain berpikir kamu sudah berlebihan.
Aku sudah bilang, baik itu relatif.
Aku juga sudah bilang, semua orang itu baik.
Jadi jika seseorang baik padamu, bukan berarti dia punya jalan yang sama denganmu kan?
Kusarankan padamu jangan berpikir bahwa ketika kamu mendapatkan kebaikan sudah jelas kamu bisa berhubungan baik juga dengan orang tersebut. Karena sebuah kebaikan hanya tanah lapang tanpa fondasi untuk membangun sebuah tempat tinggal.
Untuk menjalankan sebuah hubungan (dalam konteks ini kata hubungan jauh lebih baik daripada menyebutkan status), sebuah kebaikan saja tidak cukup. Menurutku, fondasi dari sebuah tempat tinggal adalah kenyamanan. Ketika sebuah kebaikan diikuti oleh kenyamanan, itu bisa menjadi pintumu untuk membangun tempat tinggal tersebut.
Namun ketika kenyamanan tidak diikuti oleh keinginan arah tujuan yang sama, semuanya akan sia-sia.
Tidak ada jalan untuk bisa bersama jika sebuah kebaikan tidak didukung oleh kenyamanan dan tujuan akhir yang sama.
Terbukti ketika kamu menemukan orang baik namun kamu tidak nyaman dengannya atau ketika aku bertemu orang baik yang membuatku nyaman namun kami tak sejalan. Do you think it's gonna be work? No. Definitely no.
Aku baru sadar selain proses, ada hal hal lain yang jadi faktor utama bisa terjadinya hubungan. Gak semua hubungan diawali dari tertarik fisik saja atau tertarik karena sering bersama.
Kali ini aku cuman mau bilang......
Untuk kamu yang bertemu orang baik, janganlah mudah memagari diri dan berpikir dialah yang terbaik. Jangan sampai kamu tidak mau mengenal yang lain saat kenyamanan dan tujuan akhir bersama si dia belum jelas. Jangan pernah membuat dirimu menyesal karena sesuatu yang tidak mempunyai akhir.
Untuk kamu yang bertemu orang baik, jangan sampai kamu lupa bahwa di dunia ini banyak sekali orang baik. Namun yang membuat nyaman dan sejalan belum tentu dirinya itu.
Untuk kamu yang bertemu orang baik, ketika akhirnya kalian tidak punya jalan yang sama, usahakan untuk selalu bersyukur pada setiap titik positif dan negatifnya. Kamu harus percaya satu hal; sebuah pertemuan pasti punya alasan.
Seperti sebuah pertemuan, setiap perpisahan juga pasti punya tujuan...
Mungkin bukan dia. Mungkin bukan sekarang. Atau mungkin dia hanya pelajaran.
Siapa yang tahu?
Untuk kamu yang bertemu orang baik, bersyukurlah atas segala hal yang kalian lakukan bersama.
Untuk kamu yang bertemu orang baik, tetaplah percaya bahwa suatu hari nanti dia yang terbaik akan datang untuk kamu...
Untuk kamu yang bertemu orang baik, terima kasih menyadarkan aku bahwa di dunia ini ada satu hal yang harus selalu dilakukan untuk tetap bertahan; bersyukur. Bersyukur atas segala hal.
Untuk kamu yang bertemu orang baik.. Semoga yang terbaik akan datang padamu. Percayalah. Pasti datang.
Ditulis setelah mendengar berkali kali keluhan cerita yang sama "dia baik sama aku tapi kenapa kita gak bisa bareng?" aku tahu jawabannya; "baik saja gak cukup. Kalau gak nyaman dan gak sejalan, mau dibawa kemana hubungan kalian?"
Menemukan orang baik di dunia ini sangat mudah. Ketika kamu berbuat baik lawan bicaramu secara otomatis akan memperlakukanmu dengan baik juga. Ketika kamu bersikap baik tentu saja lingkunganmu akan memperlakukanmu dengan baik juga.
Baik itu sebuah kata yang relatif. Takaran kebaikan seseorang gak bisa disamaratakan. Sama seperti saat kamu bilang "ah aku sudah baik padanya" tapi dia berpikir bahwa "kenapa ya dia tidak baik sama sekali padaku?" atau saat kamu berbuat baik dengan standar yang biasa saja namun orang lain berpikir kamu sudah berlebihan.
Aku sudah bilang, baik itu relatif.
Aku juga sudah bilang, semua orang itu baik.
Jadi jika seseorang baik padamu, bukan berarti dia punya jalan yang sama denganmu kan?
Kusarankan padamu jangan berpikir bahwa ketika kamu mendapatkan kebaikan sudah jelas kamu bisa berhubungan baik juga dengan orang tersebut. Karena sebuah kebaikan hanya tanah lapang tanpa fondasi untuk membangun sebuah tempat tinggal.
Untuk menjalankan sebuah hubungan (dalam konteks ini kata hubungan jauh lebih baik daripada menyebutkan status), sebuah kebaikan saja tidak cukup. Menurutku, fondasi dari sebuah tempat tinggal adalah kenyamanan. Ketika sebuah kebaikan diikuti oleh kenyamanan, itu bisa menjadi pintumu untuk membangun tempat tinggal tersebut.
Namun ketika kenyamanan tidak diikuti oleh keinginan arah tujuan yang sama, semuanya akan sia-sia.
Tidak ada jalan untuk bisa bersama jika sebuah kebaikan tidak didukung oleh kenyamanan dan tujuan akhir yang sama.
Terbukti ketika kamu menemukan orang baik namun kamu tidak nyaman dengannya atau ketika aku bertemu orang baik yang membuatku nyaman namun kami tak sejalan. Do you think it's gonna be work? No. Definitely no.
Aku baru sadar selain proses, ada hal hal lain yang jadi faktor utama bisa terjadinya hubungan. Gak semua hubungan diawali dari tertarik fisik saja atau tertarik karena sering bersama.
Kali ini aku cuman mau bilang......
Untuk kamu yang bertemu orang baik, janganlah mudah memagari diri dan berpikir dialah yang terbaik. Jangan sampai kamu tidak mau mengenal yang lain saat kenyamanan dan tujuan akhir bersama si dia belum jelas. Jangan pernah membuat dirimu menyesal karena sesuatu yang tidak mempunyai akhir.
Untuk kamu yang bertemu orang baik, jangan sampai kamu lupa bahwa di dunia ini banyak sekali orang baik. Namun yang membuat nyaman dan sejalan belum tentu dirinya itu.
Untuk kamu yang bertemu orang baik, ketika akhirnya kalian tidak punya jalan yang sama, usahakan untuk selalu bersyukur pada setiap titik positif dan negatifnya. Kamu harus percaya satu hal; sebuah pertemuan pasti punya alasan.
Seperti sebuah pertemuan, setiap perpisahan juga pasti punya tujuan...
Mungkin bukan dia. Mungkin bukan sekarang. Atau mungkin dia hanya pelajaran.
Siapa yang tahu?
Untuk kamu yang bertemu orang baik, bersyukurlah atas segala hal yang kalian lakukan bersama.
Untuk kamu yang bertemu orang baik, tetaplah percaya bahwa suatu hari nanti dia yang terbaik akan datang untuk kamu...
Untuk kamu yang bertemu orang baik, terima kasih menyadarkan aku bahwa di dunia ini ada satu hal yang harus selalu dilakukan untuk tetap bertahan; bersyukur. Bersyukur atas segala hal.
Untuk kamu yang bertemu orang baik.. Semoga yang terbaik akan datang padamu. Percayalah. Pasti datang.
Ditulis setelah mendengar berkali kali keluhan cerita yang sama "dia baik sama aku tapi kenapa kita gak bisa bareng?" aku tahu jawabannya; "baik saja gak cukup. Kalau gak nyaman dan gak sejalan, mau dibawa kemana hubungan kalian?"
aku jadi inget salah satu omongan sahabat aku di salah satu obrolan kita beberapa abad yang lalu *yaaa... karena ini emang obrolan yang udah lama banget yang bahkan udah susah buat diulang lagi. #kokmalahcurcolsih :p*
BalasHapus"Kalau dia nyaman sama kamu, sejauh apapun dia pergi dia pasti akan kembali sama kamu."
Jadi, like your said Lis... "baik aja nggak cukup. kalau nggak nyaman dan gak sejalan mau dimana hubungan kalian?"
DUH MOMMY AKU JADI BAPER KAN!!!!:{
Hapusjadi teringat sama mantan dulu pernah ngomong gituh Semoga yang terbaik akan datang padamu. Percayalah. Pasti datang.
BalasHapusHe he he lalu datang kan kak?:"}
Hapus