Jika Kamu Menjadi Aku

Bayangkan bagaimana aku berjuang untuk tetap tenang setiap kali kamu mulai bertingkah; entah datang dengan memaksa, entah membuatku merasa tak berharga, entah membuat aku harus memakli kamu.

Selama ini kamu selalu melihat aku yang baik dan gak pernah suka kalo aku mulai menarik diri. Kamu selalu bilang itu bukan aku banget, itu seperti aku yang memaksakan diri.

Kadang aku berpikir; gimana ya kalo aku pergi?

Lucunya kamu mengejar ngejar mereka sementara aku ditinggal begitu saja. Lalu ketika kamu butuh kamu kembali lagi.

Hey, bahkan omong kosong yang kamu sebut persahabatan juga tidak semudah itu.

Kadang aku berpikir cuman aku yanh peduli kamu. Kamu? Ke aku? Omong kosong.

Kadang aku ingin memakimu. Memarahimu. Meneriakkan segala yang ada dipikiranku.

Kalo aku pergi gimana?

Pasti kamu baik baik aja kan?

Coba bayangkan...

Kalo kamu yang ada di posisi aku. Berusaha tenang, ceria, gak ada masalah apa apa.. Ngomel sendiri.. Gak dipeduliin..

Rasanya kaya hidup sama tanaman yang harus terus menerus dikasih asupan tapi ngajak ngomong aku pun engga. Harus nunggu sampe buahnya matang baru bisa ada interaksi. Paling kalo ada serangga mengganggu aja kamu menangis nangis minta aku cari pestisida untuk membunuhnya.

Hey, tidak sebercanda itu.

Aku yakin akan ada kalanya di mana akhirnya aku pergi...

Kalo itu terjadi tolong pikirkan semua hal yang kamu berikan untuk aku; apa kamu pantas memintaku untuk tinggal dan tidak pernah berubah?

Kurasa tidak.

Bahkan sekedar berteman pun tidak sebercanda itu.

4 komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.