Aku rindu
Victoria Harbour, Hong Kong
8 Mei 2016
8.10pm
Aku hilang.
Aku merasa hilang untuk beberapa saat.
Aku tidak mengerti mengapa rasanya hambar.
Aku yakin ini bukan kali pertama.
Namun mengapa tak kau luapkan saja semuanya?
Air mengalir tidak tenang.
Awan awan menggumpal hitam tidak karuan.
Sayup sayup musik menari nari di telinga.
Cahaya warna warni bak berusaha keras menghibur hati yang duka.
Aku juga rindu.
Namun aku marah.
Amarahku terlanjur mengutukmu tidak menentu.
Kenapa harus bertengkar terus?
Kenapa tidak kau layarkan saja kapalmu pergi jika kau tidak benar benar ingin berlabuh?
Kenapa setengah setengah?
Aku marah.
Tapi aku rindu.
Tidak peduli betapa jauhnya dirimu.
Tidak peduli betapa hambarnya ceritamu.
Tidak peduli jika setiap malam aku harus bertengkar denganmu.
Tidak peduli jika akhirnya selalu aku yang mengalah untuk kamu.
Aku rindu.
Aku rindu dirimu.
Aku rindu semua tentangmu.
Aku rindu.
Untuk Rey.
Dilema, antara marah namun juga rindu? hmm :))
BalasHapusiyaaa marah tapi kangen dia;)
Hapus