Graduation Syndrome: 19 Maret terakhir di SMANDA

Iya, ini bukan lagi Maret. Ini udah Mei.

19 Maret kemarin pertama kalinya gue jalan sama Ida. Kita ngakunya sih sahabatan wkwk, tapi gak pernah jalan bareng. Cuman itu bukan masalah besar buat gue sama Ida, yang penting saat butuh ya bisa ngobrol dan curhat sampe lega. Kita udah lewatin 19 Maret pertama dan kedua dengan baik baik saja. Ya, sampai ke yang ketiga.

Pernah berpikir bagaimana waktu bisa berlalu dengan cepat? Enggak, gue gak pernah mikir tentang itu. Tapi kenyataannya seperti itu. Dulu, dengar teriakan Viva Smanda rasanya sangat keren. Di tahun kedua, agak menyepelekan karena berada di posisi "mampus lo rasain penderitaan gue pas OLS" hahaha. Di tahun terakhir, udah beda rasanya.....

Semua yang ada di SMANDA juga berubah, sama seperti gue, Ida dan teman teman SEXY - X IPA 1. Gak ada yang benar benar tinggal. Semuanya melakukan perubahan seiring berjalannya waktu.

Dulu omongan Mr Tommy cuman kayak angin lalu. Tapi sekarang, sekarang kerasa banget.. Oh iya ya, gue ya yang sekarang akan lulus...

19 Maret di tahun ketiga, gue sama ida malah bolos gak sekolah. Kita pergi jalan jalan. Menjelang Ujian Nasional rasanya kepala gue penuh mau pecah. Gue cerita segala macem sama Ida seperti Ida yang cerita juga sama gue. 

Kadang, ketika mendekati perpisahan, yang kita butuhkan cuman ngobrol kok sama orang orang terdekat supaya elo bisa sadar seberapa jauh elo telah berjalan. Supaya elo bisa bersyukur. Supaya keadaan saat perpisahan bisa baik baik saja.

Gue, hari ini, cuman bisa tersenyum.

Ini tanggal 19 terakhir gue sebagai murid SMAN 2 Cirebon. Lusa gue akan lulus..

Apa sih rasanya lulus SMA?

Kayaknya ngobrol sama ida berhasil bawa gue balik ke masa masa kelas X. Betapa cepat ya kehidupan ini berlangsung.




Pada akhirnya, masa SMA akan berakhir dan bagaimanapun kita mempertahankannya, mereka akan pergi juga.



H-2.