Question of The Week: Kenapa Masih Merasa Menyesal?

Untuk beberapa keputusan, gue masih seringkali merasa menyesal.

Padahal hal-hal yang gue lakukan itu sudah gue pikirkan matang matang baik buruknya, gak cuman sepihak tanpa lihat apa yang bisa terjadi selanjutnya. Gue yang dulu sering ditinggalkan orang, mulai meninggalkan orang sampai akhirnya memutuskan untuk "i dont give a shit" lagi. Tapi kadang kalo lagi sendirian, banyak hal yang bikin gue kesel dan menyesal.

Ada beberapa hal yang gak sempet gue lakuin.. Ada hal hal yang seharusnya gak gue lakuin.. Ada hal yang gue sia-siain..

Tapi kenapa sih, kita masih saja ngerasa nyesel padahal udah melakukan sesuatu yang kita anggap bener?

Seringkali gue pengen menghilangkan rasa menyesal, namun kalo gue pikir-pikir justru dengan menyesal kita jadi bisa aware dan lebih berusaha lagi untuk meraih kebahagiaan. Gue pernah merasa sangat desperate sampe gak bisa bahagia, tapi karena gue berani meninggalkan sesuatu yang kadang membuat gue menyesal. Gue pengen balik lagi dan gak hidup seperti itu, namun pada akhirnya gue akan jadi baik baik saja. Gue bisa bahagia lagi.

Jadi dari sebuah masalah sampai ke kata menyesal itu gak pernah terjadi dengan cepat, butuh proses dan memakan waktu. Tapi setiap manusia yang mengalami penyesalan, setidaknya pernah belajar..

Belajar untuk menghargai selagi apa yang diberikan kepada kita masih digenggam oleh kita. Hehe, am I right?

By the way my ex asked me whether I've already find someone to replace him.. After... Almost a month of our broke up... And I'm like...

"Ugh, I'm so busy. Gak ada waktu euy buat ngurusin gituan."

WKWKWK. Goodnight!