Question of The Week: Kenapa orang menyakiti kita?
Selamat pagi.
Lately beberapa orang termasuk gue bercerita tentang orang orang yang turns to be cruel dengan menyakiti satu sama lain. Pertanyaannya adalah kenapa mereka menyakiti kita?
Gue gak pernah menyebutnya literally sebagai karma sih, tapi gue percaya what you give is what you get. Makanya pegangan gue adalah do good and good things will come to you; slowly and then all at once. Gue sangat percaya akan hal itu.
Seringnya kita gak sadar kita berlaku jahat sama seseorang. Ambil contoh, deh. Kita ngerasa gak nyaman sama seseorang, otomatis secara verbal maupun nonverbal akan menunjukkan bahwa kita gak suka sama orang tersebut. Nonverbal adalah komunikasi yang paling jujur, lo gak akan bisa menghentikan prosesnya karena even lo gak bicara ataupun menulis, the way you see someone atau the way your body movement around them itu ada meaningsnya.
Setelah itu percaya gak sih, kalian yang menghindari seseorang akan dihindari juga oleh orang lain?
Ya walau gue tahu sih, orang yang ngehindarin gue saat ini melakukan ini untuk misi perdamaian dunia kami berdua. Tapi itulah yang akan terjadi.
But well, gue punya pengecualian. Kalo emang dia bikin lo gak nyaman secara negatif kayak misalnya cara bergaul dia yang bikin lo risih atau treatment dia ke elo yang bikin lo kayak "apaan sih" its okay untuk mundur perlahan dan ngasih jarak. Yang penting alasannya jelas, istilahnya lo gitu untuk melindungi rasa aman dan nyaman lo kan? Lo juga punya purpose supaya semua baik baik aja kan? Yaudah. Gakpapa.
Tapi kalo lo melakukan itu for no reason atau lo literally jahatin seseorang, kayak cuman PHP-in, baik di depan doang, ngebeda bedain orang karena suku dan ras kalian, gak mau membantu tapi maunya dibantuin aja... Pasti deh, akan berbalik ke elonya sendiri.
Kenapa ya orang melakukan itu?
Menurut gue selain alasan untuk melindungi dirinya sendiri, gue gak memberikan toleransi lain. Karena kalo dia jahatin orang, biasanya karena dia terhasut atau emang karakter dia emang suka menyiksa perasaan orang lain. Mungkin menurut mereka ngomongin orang itu lumrah (wajar) tapi sebenernya kan engga.
Atau yang lebih parahnya lagi, dia pernah diperlakukan secara jahat jadi dia anggap melakukan hal itu pada orang lain bukanlah hal yang salah:") Padahal kalo elo dijahatin, please stop jahatin yang lain, karena itu bikin siklus kejahatan di dunia ini gak kelar kelar.
Jadi...
Berbaik baiklah kamu hidup di dunia. Even ada yang jahatin kamu, jangan balik jahatin. Tapi jangan juga kebaikan. Nanti digampangin:)
"Tuhkan aku baik, makanya jangan jahatin aku hehe."
"Enggak kook kapan aku jahatin kamu?"
You know what?
You've lied.
Karena kita gak bisa menyenangkan semua orang, sebaik apapun kita pasti akan ada walau satu orang yang tak menyukai kita, bahkan jahat ke kita.
BalasHapusNamanya juga hiduuup, ya kan kak? Hihihi
Hapus