Can you get the future if your past still your present?

Belum move on ya?!

Sering banget gue mendengar pertanyaan itu di mana-mana kala masa lalu seseorang masih berada pada masa sekarangnya. Sebenarnya gue sangat setuju semakin lo ngatain orang belum move on, semakin lo membuat dia benar benar belum move on.

Lalu berbagai quotes galau pun dilemparkan ke publik dengan alasan supaya orang tertampar dan sadar. Satu per satu orang pun membagikan cerita mereka atas nama supaya bisa melupakan. Padahal mereka hanya terus menyeret masa lalu mereka di masa sekarang menuju masa depan.

Gue sering denger, "kapan ya gue ketemu orang baik? Gue masih mikirin dia terus."

Well sometimes lo sebenarnya sudah ketemu dia, si orang baik. Tapi untuk bisa menerima dia masuk kekehidupan lo itu takes time dan gak bohong kalo terkadang lo masih inget sama yang lama. All you had to do is try to open your door widely and let him/her do their magic to make you fall in love. Karena menurut gue sangat percuma jika kita ingin move on, lalu ada seseorang yang mau deketin kita tapi kita masih ada bayang bayang masa lalu dan kita gak mau bukain pintu buat mereka.

But open the door needs time and sometimes asking "have you moved on from your past?" sama aja kamu membuat dia gak kelar kelar sama yang lama. Why don't you just enjoy the moment and try to explore the room of her/his life? Maybe she or he will let you stay and evenmore, you'll got the whole room there.

Waktu itu gue nonton Sex and The City dan ada pertanyaan seperti ini dari Carrie: "can you get the future if your past still your present?"

Menurut gue bisa. Justru seharusnya masa depan membantu lo healing masa lalu lo atau sebenarnya, masa lalu yang ada di masa sekarang ini sebenarnya sudah beralih fungsi menjadi sesuatu yang lebih baik, not a friend, but a lover.

Back then, semuanya emang gak bisa dibuktikan hanya lewat omongan. You should let a little magic to help it come true. Omongan "gimana mau mulai yang baru kalo gak lupain yang lama" itu benar kok. But somehow ada beberapa yang lama emang worth enough to stay as a friend, tapi ada yang harus dilepaskan. Pinter pinter menempatkan diri, pinter pinter tahu situasi. Jangan menunggu yang gak mau ditunggu, jangan mau menyayangi yang gak mau disayangi.

Pokoknya if she or he wants it, they will make it.

Karena usaha sendirian itu gak mungkin.

Tapi gak percaya akan usaha orang juga gak baik adanya. Iya gak sih?;)

2 komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.