Trust Issue
In between my working hours, there's a question that keep popping up in my head;
Yang gue rasakan adalah sebuah gejolak di mana rasa percaya pada setiap kalimat orang lain adalah sebuah kesulitan. Sulit untuk gue menerima bahwa orang yang gue rasa jujur adalah pembohong, orang yang tidak akan mengecewakan gue adalah yang menusuk gue dari belakang (padahal gue berharap dari depan aja, karena buat gue sekarang tuh bullshit cuman bisa ngomentarin hidup orang, menghakimi hidup orang, ngerasa hidup dia paling bener tapi dia gak berani ngomong langsung) bahkan mereka yang terkenal netral adalah pembohong kelas atas.
Ini bukan kali pertama setelah 8 tahun gue membahas tentang trust issue, tapi kali ini gue cukup percaya bahwa setiap hal buruk akan punya jalannya untuk sampai ke tempat orang yang disakiti. Sebaik baiknya lo hidup akan selalu ada orang yang lo percaya dan ternyata menghina lo di belakang lo.
Jadi bagaimana, teman? Gimana menurut kalian caranya menghadapi trust issue seperti ini?
Bukan hanya tentang hubungan dengan orang lain tapi juga dengan diri sendiri. Bagaimana kita bisa melewati hari kala diri gak percaya sama apa yang kita miliki?
Di tengah tengah bos gue ngomongin kerjaan bareng penyiar, gue tersenyum kecil. Sepertinya memang seperti ini cara Tuhan membahagiakan kita. Ini seni kehidupan, di mana lo akan di taruh di tempat terbaik lalu hati lo dijatuhkan sejatuh jatuhnya. Di mana lo akan di taruh di tempat terburuk lalu hati lo dinaikkan senaik naiknya.
Walau jawaban itu belum bisa memuaskan hati gue, namun setidaknya gue bisa tersenyum kecil menyadari bahwa hati ini butuh di tata lagi ketika rasanya sudah tidak bisa percaya pada orang orang disekitar.
Tapi ada yang selalu gue percaya...
Dunia ini gak adil kan kata lo? Benar. Adil memang selalu tergantung dari mana point of view lo melihatnya. Tapi untuk gue, dunia ini benar benar impas. 50 yang lo lempar ke gue adalah 50 yang akan lo terima.....
Mungkin gak detik ini... Mungkin dicicil satu persatu...
Tapi pasti;)
"How to deal with trust issue?"
Ini bukan kali pertama setelah 8 tahun gue membahas tentang trust issue, tapi kali ini gue cukup percaya bahwa setiap hal buruk akan punya jalannya untuk sampai ke tempat orang yang disakiti. Sebaik baiknya lo hidup akan selalu ada orang yang lo percaya dan ternyata menghina lo di belakang lo.
Jadi bagaimana, teman? Gimana menurut kalian caranya menghadapi trust issue seperti ini?
Bukan hanya tentang hubungan dengan orang lain tapi juga dengan diri sendiri. Bagaimana kita bisa melewati hari kala diri gak percaya sama apa yang kita miliki?
Di tengah tengah bos gue ngomongin kerjaan bareng penyiar, gue tersenyum kecil. Sepertinya memang seperti ini cara Tuhan membahagiakan kita. Ini seni kehidupan, di mana lo akan di taruh di tempat terbaik lalu hati lo dijatuhkan sejatuh jatuhnya. Di mana lo akan di taruh di tempat terburuk lalu hati lo dinaikkan senaik naiknya.
Walau jawaban itu belum bisa memuaskan hati gue, namun setidaknya gue bisa tersenyum kecil menyadari bahwa hati ini butuh di tata lagi ketika rasanya sudah tidak bisa percaya pada orang orang disekitar.
Tapi ada yang selalu gue percaya...
Dunia ini gak adil kan kata lo? Benar. Adil memang selalu tergantung dari mana point of view lo melihatnya. Tapi untuk gue, dunia ini benar benar impas. 50 yang lo lempar ke gue adalah 50 yang akan lo terima.....
Mungkin gak detik ini... Mungkin dicicil satu persatu...
Tapi pasti;)
Tidak ada komentar:
Leave me some comment! Thank you, guys:}