Lomba Siaran Dadakan; Marlinda Gila!
Kemarin bener bener nano nano untuk gue.
Setelah hampir 3 tahun di dunia radio, baik di komersil maupun di kampus (London School Radio / LSR), akhirnya gue ikut lomba siaran juga. Sebenarnya ini diluar planning atau keinginan gue, tapi Jumat malam kemarin temen gue yang paling gila, Marlinda lagi ngidam banget pengen ikut lomba. Dia narik gue dan Uta untuk ikutan lomba sama dia. Perlu digaris bawahi bahwa gue tidak mengiyakan sama sekali ajakan dia, tapi ketika gue balik ke rumah tiba tiba udah ada confrence chat baru aja di aplikasi LINE.
Emang, manusia ngga waras. Lomba Hari Rabu Minggu depan, baru ngajakin Hari Jumat.
Akhirnya kita cari cari lomba dibantu sama Aerika (Tim PR LSR) dan nemuin di UIN Jakarta. Di Hari Senin sore jam 6 baru melakukan pembayaran dan Selasa pagi baru dapet kontak panitianya. Karena kami daftar di hari terakhir, makanya kami ngga dapet TechMeet sama sekali. Dan jadilah kita TechMeet via WhatsApp..
Perlu digaris bawahi lagi bahwa LSR jarang banget ikut lomba. Ini lomba siaran pertama untuk gue dan Marlinda. Sementara Uta sebelumnya udah kita kirim ke salah satu lomba dan kali ini dia jadi Operator kita. Setelah TechMeet, akhirnya dapat program Chart yang hampir mirip sama yang ada di LSR.
Dalam peraturannya, setiap tim hanya siaran selama 5 menit dengan kewajiban membawakan adlibs dalam setiap acaranya. Karena satu tahun gue bertugas menjadi penulis script untuk acara Chart di LSR, gue nggak terlalu bingung dengan 5 menit ini. Hanya perlu memastikan 1 cut yang bisa gue bawakan itu berhasil mengantarkan pesan tunggal dan berhasil membuat pendengar "sadar" kalo 5 menit ini adalah acara Chart. Huwaaa! Ternyata pengalaman itu berguna ya. BERUNTUNGNYA GUE DAPET ACARA CHART!:"}
Lalu sorenya gue latihan sama Uta & Kak Mayke, manusia The Chart sepuluh abad! Penyiar tetap siaran Chart di radio kami. Setelah sedikit di maki akhirnya gue pulang... Dengan tidak latihan dengan Marlinda. Marlinda yang kelas malam dan Marlinda yang sakit di H-1 buat gue bener bener murka. Tapi karena dia teman baik gue dan juga Vice President gue, gue rela melakukan semua persiapan sendiri meski Marlinda ngga ada. Padahal ide gila ini Marlinda yang mau. BUKAN GUE! BUKAN UTA! (Marah) (Semoga kalian merasakan amarah gue dari kalimat ini) (HAHAHA)
LALU BESOK PAGINYA...
Marlinda jemput gue dan kami latihan efektif selama 1 jam di perjalanan. Brainstorming, maki maki satu sama lain, latihan lagi, maki maki jalanan yang macet.. Dan sampailah ke UIN. Kami dapat nomer kedua dari akhir dan baru siaran sekitar setengah 1 siang. Sempat degdegan tapi kami bertiga sudah janjian kalo ini adalah ajang "have fun." Ngga perlu ambisius. Just have fun. Ngga boleh scripted. JUST HAVE FUN!
Alhamdulillah jurinya "sadar" dan mendapatkan "vibes" yang gue dan Marlinda harapkan dari acara Chart tersebut. Ditambah Uta yang anak Musik emang ngerti banget potongan lagu yang cantik, makanya operating kita terasa smooth banget. Walau gue dan Marlinda sempat salah di beberapa kata, tapi kami ngga menyebutkan kata "Londoners" dalam 5 menit tersebut! YEAAAY HURRAY! WKWKWK.
2 tahun siaran di LSR buat gue kagok baca station call radio lain;"}
Setelah itu langsung pengumuman dan kami engga mengharapkan apapun. Kami cuman senang karena sudah bisa siaran seperti itu walau persiapannya mepet. Seharusnya kami langsung cabut seperti Uta yang bergegas ke kampus karena ngejar kelas habis lomba. Tapi gue dan Marlinda sedang dalam fase "menghargai setiap acara" karena kami juga merasa sedih kalo lagi bikin acara terus banyak yang cabut:"}
Dan... Allah tuh emang baik, dan Marlinda emang gila...
Setelah hampir 3 tahun di dunia radio, baik di komersil maupun di kampus (London School Radio / LSR), akhirnya gue ikut lomba siaran juga. Sebenarnya ini diluar planning atau keinginan gue, tapi Jumat malam kemarin temen gue yang paling gila, Marlinda lagi ngidam banget pengen ikut lomba. Dia narik gue dan Uta untuk ikutan lomba sama dia. Perlu digaris bawahi bahwa gue tidak mengiyakan sama sekali ajakan dia, tapi ketika gue balik ke rumah tiba tiba udah ada confrence chat baru aja di aplikasi LINE.
Emang, manusia ngga waras. Lomba Hari Rabu Minggu depan, baru ngajakin Hari Jumat.
Akhirnya kita cari cari lomba dibantu sama Aerika (Tim PR LSR) dan nemuin di UIN Jakarta. Di Hari Senin sore jam 6 baru melakukan pembayaran dan Selasa pagi baru dapet kontak panitianya. Karena kami daftar di hari terakhir, makanya kami ngga dapet TechMeet sama sekali. Dan jadilah kita TechMeet via WhatsApp..
Perlu digaris bawahi lagi bahwa LSR jarang banget ikut lomba. Ini lomba siaran pertama untuk gue dan Marlinda. Sementara Uta sebelumnya udah kita kirim ke salah satu lomba dan kali ini dia jadi Operator kita. Setelah TechMeet, akhirnya dapat program Chart yang hampir mirip sama yang ada di LSR.
Dalam peraturannya, setiap tim hanya siaran selama 5 menit dengan kewajiban membawakan adlibs dalam setiap acaranya. Karena satu tahun gue bertugas menjadi penulis script untuk acara Chart di LSR, gue nggak terlalu bingung dengan 5 menit ini. Hanya perlu memastikan 1 cut yang bisa gue bawakan itu berhasil mengantarkan pesan tunggal dan berhasil membuat pendengar "sadar" kalo 5 menit ini adalah acara Chart. Huwaaa! Ternyata pengalaman itu berguna ya. BERUNTUNGNYA GUE DAPET ACARA CHART!:"}
Lalu sorenya gue latihan sama Uta & Kak Mayke, manusia The Chart sepuluh abad! Penyiar tetap siaran Chart di radio kami. Setelah sedikit di maki akhirnya gue pulang... Dengan tidak latihan dengan Marlinda. Marlinda yang kelas malam dan Marlinda yang sakit di H-1 buat gue bener bener murka. Tapi karena dia teman baik gue dan juga Vice President gue, gue rela melakukan semua persiapan sendiri meski Marlinda ngga ada. Padahal ide gila ini Marlinda yang mau. BUKAN GUE! BUKAN UTA! (Marah) (Semoga kalian merasakan amarah gue dari kalimat ini) (HAHAHA)
LALU BESOK PAGINYA...
Marlinda jemput gue dan kami latihan efektif selama 1 jam di perjalanan. Brainstorming, maki maki satu sama lain, latihan lagi, maki maki jalanan yang macet.. Dan sampailah ke UIN. Kami dapat nomer kedua dari akhir dan baru siaran sekitar setengah 1 siang. Sempat degdegan tapi kami bertiga sudah janjian kalo ini adalah ajang "have fun." Ngga perlu ambisius. Just have fun. Ngga boleh scripted. JUST HAVE FUN!
Alhamdulillah jurinya "sadar" dan mendapatkan "vibes" yang gue dan Marlinda harapkan dari acara Chart tersebut. Ditambah Uta yang anak Musik emang ngerti banget potongan lagu yang cantik, makanya operating kita terasa smooth banget. Walau gue dan Marlinda sempat salah di beberapa kata, tapi kami ngga menyebutkan kata "Londoners" dalam 5 menit tersebut! YEAAAY HURRAY! WKWKWK.
2 tahun siaran di LSR buat gue kagok baca station call radio lain;"}
Setelah itu langsung pengumuman dan kami engga mengharapkan apapun. Kami cuman senang karena sudah bisa siaran seperti itu walau persiapannya mepet. Seharusnya kami langsung cabut seperti Uta yang bergegas ke kampus karena ngejar kelas habis lomba. Tapi gue dan Marlinda sedang dalam fase "menghargai setiap acara" karena kami juga merasa sedih kalo lagi bikin acara terus banyak yang cabut:"}
Dan... Allah tuh emang baik, dan Marlinda emang gila...
Ketika nama "LSPR Radio" dipanggil MC, gue cuman melongo doang. Ini gila. Bener bener gila.
Alhamdulillah lomba kali ini benar benar membuka mata gue sekaligus gue dapet masukan. Karena gue cadel, jadi juri bilang gue harus ngobrol lebih pelan supaya pendengar gue paham dengan artikulasi gue. Gue juga jadi sadar kalo ternyata latihan serta siaran gue selama 2 tahun di LSR benar benar berguna untuk hal hal dadakan macam gini. Rasanya mau lempar Marlinda pake batu, tapi senang karena dia gue dapat pengalaman baru.
Once again, congratulations to my lovely vice president, Marlinda Yusnia Jaya. Manusia gila, pendengar mimpi gue, teman yang setia. Best of luck ke depannya beb! Jalan kita yang berbeda tahun ini akan membawa kita ke suatu tempat yang sama lagi, suatu hari nanti.
PS: Maci Marlinda gila. Maci Uta yang mantap banget operatingnya. Kak Mayke yang cihuy maki makinya biar aku all out. Aerika yang jadi manager kita. LOVE LOVE.
Aih kerennnn, tapi akutuh masih percaya resep keberuntungan itu persiapan+kesempatan=kesuksesan.Jafi elu sudah bersiap selama 2 tahun untuk tampil sekian menit itu.Good job
BalasHapusHahahaha iya juga kak 2 tahun itu untuk 5 menit kemarin. Alhamdulillah kak terima kasih^^
Hapus