YES OR YES #1 : Awkward
Tara berdendang lagi. Seakan kampus hanya miliknya sendiri, ia melangkahkan kaki sambil bernyanyi. Namanya juga Tara, siapa yang berani menghentikan dia? Hanya Tara dan sepasang earphone yang ia sumpalkan ke dalam kedua telinganya rasanya cukup membuatnya punya dunia sendiri. Kadang ada lagu yang terputar, namun seringkali ia hanya menyumpalnya untuk bisa merasa sendirian. Tenang. Sepi.
Tara bisa basa basi, tapi dia tidak suka basa basi. Bisa dan suka adalah dua hal yang berbeda, bukan? Tepat di anak tangga terakhir, ia melepaskan jepit kesayangannya supaya rambut hitamnya terurai. Hari ini bukan bad hair day lagi. Jadi boleh dong dia pamer sedikit?
Tapi tunggu dulu. Apakah ia cukup cantik untuk berpapasan dengan pria jangkung itu? Oh tentu saja tidak. Bagi Tara, dirinya tidak pernah cukup menawan untuk menjadikan pria ini sebagai lawan. Lawan bicara, lawan bercanda, lawan bertukar mimpi dan angan angan.
Pria itu menatap Tara yang sedang memakai earphone, lalu agak mengangguk. Jadi Tara melambaikan tangannya lalu menyapa, meski ia tahu akhirnya selalu sama. Awkward.
"Ali.." Suara Tara seperti berbisik.
Ali mengangguk lalu ikut melambaikan tangannya, "eh ada Tara.."
Ali berjalan ke arah Tara dengan beberapa barang bawaannya. Tangannya seperti ingin mengajak untuk saling high five dan disambut cepat oleh Tara. Namun Tara menurunkan tangannya dan melepas satu earphone-nya.
Ia mengangguk kecil lalu berujar, "Li duluan ya."
"Oh iya, Ra. Eh Kak Kyska kok masih di kampus?"
Tara berlalu sambil menepuk nepuk pipinya yang sudah merah duluan karena malu. Ia mengumpat dalam hati sambil menyalahkan dirinya sendiri. Kok bisa ada Kyska di belakangnya dan Ali ngga menyambut telapak tangan Tara yang sudah siap high five?
Tara menoleh ke belakang dan melihat tangan Ali yang kini merogoh kantung celana kanannya. Ia lagi lagi ia menggerutu, "kenapa ngga high five sama gue dulu sih? Jelas jelas gue di depan mata lo! Haduh, Ali!"
Ia terus mengumpat meski tahu dirinya dan laki laki jangkung itu akan selalu awkward. Entah kenapa, entah sejak kapan, entah apa yang membuat mereka selalu begini. Tidak pernah ada sapa dari Ali, selalu Tara yang mulai. Jika ada tanya dari Ali, gadis itu malah melarikan diri.
Tapi Tara tersenyum kecil. Ia senang bisa menyapa laki laki itu sekali lagi.
Meski ia tahu, Ali masih sulit buka hati.
nice psot
BalasHapusThank you kak;)
Hapusbagus ceritanya
BalasHapusTerima kasih kakk
Hapushigh five yuk
BalasHapusYukkkk
HapusBROKER TERPERCAYA
BalasHapusTRADING ONLINE INDONESIA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!
Kirain bakal bahas lagu twice wk
BalasHapusHaha beda post kaka
HapusHahaa sama. Baca judulnya aku pikir juga akan begitu. xixi
HapusHaha nanti ada review Twice sabar ya kaa
BalasHapus