Page 364 of 365 : I'm Shining Solo

"After the relationship, romance, emotion..
There's breakup, tears, regret, longing.
I like being alone, because I should be true to my self.
Now I'm shining solo."


***

Brooklyn Apartement, Alam Sutera

Assalamualaikum, page 364.

Gue membaca tulisan dari 2012 sebelum akhirnya memutuskan untuk menulis di hari ini. Hari ke 364 di tahun 2018. Apa yang terjadi tahun ini? Banyak banget! Bahkan lebih banyak dari yang gue duga. Gue melalui banyak hal tolol yang membuat gue sempat kehilangan diri gue sendiri, kehilangan kepercayaan pada orang lain bahkan menutup rapat rapat untuk bersosialisasi. But lucky me, Kpop saved me. The fuckin' Kpop yang orang orang bilang alay, yang gue dikata katain pengen jadi idol saved me.

Kembali ke 2017 di mana gue hidup untuk melakukan pembuktian kepada seseorang, lalu merasa sudah cukup kuat di akhir tahun ternyata bukanlah apa apa. Di 2017 gue percaya orang tersebut membuat gue bisa jadi lebih baik sehingga gue selalu berusaha untuk mensyukuri pertemuan kami dan mengingkari kenyataan bahwa dia justru menghancurkan gue perlahan lahan. 

Gue kira gue sudah bisa memaafkan dia di tahun 2017. Tapi di awal tahun 2018 dia malah menjadi orang yang membuat gue hilang kepercayaan kepada orang lain; ngga cuman sama orang asing, tapi bahkan sama inner circle gue. Gue akhirnya melepaskan segala ego gue untuk berdamai sama dia karena setiap gue memaafkan apa yang dia lakukan, semakin gue nggak pernah bisa lepasin dia. 

Perlahan tapi pasti, the year of yes is coming. Semua hal baru gue lakukan, semua hal yang gue mau coba pasti gue jalankan. Gue nggak perduli omongan orang, gimana orang mandang gue atau apa pendapat dia tentang gue. Gue rasa dia tidak berhak lagi menjadi tolak ukur kebahagiaan karena dia selalu menghancurkan setiap angan dan bahagia gue.  Gue membuat semuanya beda, walau prosesnya sangat sulit tapi gue lebih settle sekarang. Gue baru sadar memaafkan diri sendiri dan orang lain tidak semudah menuliskannya dalam kata kata. 

Proses menutup diri cukup panjang sampai akhirnya gue ketemu Kpop dan mau ngobrol lagi sama orang. Gue mencari kepingan demi kepingan kebahagiaan gue yang hilang saat gue bersama dia. Gue belajar untuk menata hidup lagi. Awalnya berat, tapi akhirnya gue merasa lebih bahagia dari siapapun. Gue berjalan sendiri di jalan gue, tanpa merasa sedih ketika tidak dihargai, merasa kecewa ketika dibandingkan, merasa tidak berharga ketika tidak diperjuangkan.

Now I'm shining solo.


***

SCHOOL LIFE

Dalam hidup gue di LSPR, gue nggak pernah menghabiskan jatah absen sampai 4. Tapi dua semester terakhir ini gue jadi anak nakal dan bolos aja kalo bisa HAHAHA. Gue merasa kalau gue ngga pernah melewati masa masa nakal, gue akan menyesal beberapa tahun dari sekarang. Walau begitu gue tetap kuliah dengan baik kok;))

Surprisingly, akhir semester kemarin gue dapet 15 besar di angkatan untuk jurusan Mass Communication. Gue nggak perduli gue dapet nomer berapa, yang jelas agak kaget sih mengingat di tahun ini gue tuh lagi sering cabut kelas dan awal tahun ini gue masih kerja. Jadi kayak nggak bener bener fokus gitu kuliahnya-__-

Lalu mengingat 100% dari hidup gue didedikasikan untuk London School Radio, gue agak kaget juga nilai nilai gue masih bagus bagus aja. Padahal sekarang gue manusia deadliners banget gengs! Aksi berani mati paling brutal tahun ini adalah presentasi jam 1 tapi makalah dan PPT baru gue kerjain jam 10 pagi SERTA literature review minimal 5 halaman yang gue mulai tulis jam 6 sore dan harus kumpul jam 23.59 hehehe. Kemarin kemarinnya kemana? Ya nonton Twice dong! *ditoyor readers*

Tapi terima kasih untuk tugas kuliah yang membuat gue kembali menulis lagi. Inget nggak #30DaysWritingChallenge ? Nah ketika gue lagi fucked up banget sama dunia nulis, tugas Persuassive Communication menyelamatkan gue dan blog ini untuk tetap bersatu. Thank you Sir Zulfatan!;'

I love my school, but I do not love the assignments. Thank you :p

***

THE BESTIES

Terima kasih nomer satu untuk Natalya Berliani yang masih bersahabat sama gue hingga detik ini meski dia belagu sekarang karena sudah berusia 20 tahun, tapi dia sahabat kesayangan gue. Nomer dua untuk Rochmah Sri Lestari, sekretaris dan teman hidup terbaik HAHAHAHA i love you more than anything. Nomer tiga untuk Mayke Angelica calon orang sukses 2019, congratulations dear kamu lulus S1 aku udah takut aja kamu nikah dulu baru lulus sarjana. Those are highlights of this year, penyelamatku, kesayanganku.

Hingga saat ini, kabinet Inti Harmoni jadi temen main gue kemana mana. Ada Fena yang kerjaannya goyang shopee mulu, Aly yang ngomongin tucing (kucing), Marlinda yang gue nggak tau dia ngomong jujur apa bohong, Jojo yang kerjaannya manggil gue "heh pembantu" kalo gue ngga dandan huhu, Winie yang sekarang jadi bucin mania!!, Andra yang lagi suka masak bareng cowoknya yaitu Mark NCT, Ellen yang pertengahan tahun ini ke Macau cari Chinese Kaya Pinter Katolik HAHAHA dan Anya yang kalo main sama gue obrolannya eksplisit abis. Tahun ini tahun kejayaan kami bersepuluh, I love you guys a lot!

Gue masih main kok sama temen temen Cirebon, meskipun frekuensinya tidak sesering dulu. Mari kita absen ya? Fadhel, Faisal, Silvy, Amin, Taci, Adel, Uti, Okky, Shifa, Ayesha, Afra, Linda, Sanu (walau virtual huhu), Jaffles (ada empat belas yah tolong diingat saja), Rahma dan masih banyak lagi. Masih kok keep up, walau nggak sesering dulu but still, kesayanganku!

Di kelas juga ada Tia yang kerjaannya curhat mulu dan Regita yang temen kelasku yang kerjaan kita dumel doang HAHAHA. Ada Balqis yang sekarang jadi partner kerja 24/7 gue kalo nugas. Ada Dele yang lagi persiapan mau menikah... Besok.. Oke nggak, ini gue ngarang aja WKWKWK. Ada juga tambahan dari Kabinet Infinity, teman teman kerja baruku! Ada Mevi, Ayu, Uta dan Dada.

Well.. Apa itu Kabinet Infinity? ;)

***

ACHIEVEMENTS

"LO GILA YA?"

Semua orang pasti mengatakan seperti itu pada gue ketika tahu hal ini terjadi. Tapi gue juga bingung kenapa gue mengiyakan tawaran dari bos gue. Oke tenang ya temen temen, gue bisa keep up kok. Hehehe iya, benar, gue 2 periode jadi President London School Radio.

"GILA YA LO?!"

Ssshhh, jangan ngegas. Berawal dari bercandaan gue sama Tari yang ternyata jadi kenyataan, 5 dari 10 anggota inti Kabinet Harmoni lanjut ke periode sebelumnya. Ada Didi jadi Music Director lagi, ada Fena sekarang jadi Bendahara, ada Anya jadi Vice President-ku dan Tari jadi President hehehehe. Sebenarnya aku sekretaris guys, Tari yang jadi President:"} Aku juga ngga tau kalo selama ini Tari pengen banget sabotase jabatan aku.... HAHAHAHAHAHA.

Ngga deng, gue jadi President (lagi) dan Tari jadi sekretaris (lagi). Ceritanya cukup drama sampai akhirnya kami lanjut 2 periode, tapi gue akan ceritakan nanti ya setelah Harmoni farewell hehehe.

Di Kabinet Harmoni banyak pencapaian yang gue rasa juga sebagian dari impian gue. Kami bikin lomba announcing untuk anak SMA, kami punya mixer baru (dambaan semua radio adalah ganti alat cuy hahaha) dan bahkan sekarang kami siaran 24/7. JADI 24 JAM PER 7 HARI KAMI SIARAN SAMPE BEGO HAHAHAHA. So stressful yet fun. Gue mohon doa dari teman teman supaya di Kabinet Infinity ini bisa melanjutkan pekerjaan dari Kabinet Harmoni. Aamiin...

Oktober 2018 adalah bulan yang cukup nano nano buat gue karena tiba tiba Marlinda mendaftarkan gue, dia dan Uta untuk ikutan lomba siaran di RDK FM UIN Jakarta. Ini adalah lomba radio PERTAMA dalam hidup gue dan alhamdulillah secara kagetnya dapet juara kedua! HAHAHA.


November 2018 gue PERTAMA KALINYA datang ke konser / fanmeeting artis Korea:"} Agak gila sih, tapi ini bener bener pengalaman pertama buat gue. Gue dateng ke Fanmeeting Lee Jong Suk dan kenalan sama banyak fans Jong Suk:" Menurut gue saat itu adalah turning point gue setelah cukup lama menutup diri dan tidak mau bersosialisasi dengan orang orang.


Gue emang sengaja belum nulis cerita ketemu suami gue ini biar one day kalo gue udah kangen banget, gue bisa re-call sambil nulis lagi^^

Sayangnya tahun ini gue nggak merilis satupun buku dan menyelesaikan satupun cerita. Gue sempat menulis di Joylada namun di beberapa episode terakhir gue kehilangan semangat dan hingga hari ini gue belum melanjutkan lagi..

Pencapaian terbesar tahun ini menurut gue adalah berhasil buka diri dan tetap fokus kerja meski diri sendiri lagi dilanda trust issue. Terima kasih banyak untuk teman teman yang selalu mendukung gue dan membuat gue percaya kalau gue bisa berdiri sendiri tanpa orang yang gue harapkan selama ini...

***

LOVE LIFE

Akan sangat membahagiakan jika bisa bersama orang yang memang lo inginkan. Tapi kalau bersama dia cuman bikin lo tersakiti terus, apa gunanya?

Enough for telling about him, I'll tell you another story.

Jadi gue sudah cukup lama memperhatikan cowok ini. Dia ada di sekitar gue, tapi gue nggak pernah berani untuk bercakap lebih lanjut sama dia. Padahal dia itu berteman dekat dengan teman teman gue. Kami selalu canggung kalau ketemu. Percakapan selalu berputar sapaan, nanya project kampus dan hal hal ngga penting. Dia juga kalo nanya ke gue suka freak, as gue juga suka freak ke dia.

Tapi akhir tahun ini gue merasa kalo gue nungguin dia bergerak, kayaknya ngga mungkin deh. Akhirnya gue berinisiatif untuk memulai duluan. Namun takdir berkata lain; our time never match. Kalo dia buka percakapan, gue udah salting duluan. Kalo gue yang buka percakapan, dia yang jawabnya canggung banget. Dia sukanya The 1975 sementara gue sukanya Twice. Bener bener nggak nyambung. Gue nontonnya K-Drama, dia nontonnya Bohemian Rhapsody. KAGAK ADA NYAMBUNG NYAMBUNGNYA.

Well, teman teman kami sering saling ngejekin "udah sih lo sama Titi aja" atau "udah sih Ti sama si X aja." Namun saudara saudara, ternyata banyak campur tangan orang dan bukan berhubungan sendiri nggak membawa progres yang baik untuk hubungan.

Eits, gue juga sudah mencoba approaching supaya kita tidak terbelenggu dalam omongan orang dan teka teki sendiri, tapi nggak bisa. Entah dia yang nutup diri, atau gue yang masih setengah setengah takut patah hati.

Ya.. Kami ngga ada progres apa apa. Waktu kami nggak pernah mendukung. Mungkin hati kami juga, sama sama menutup diri.

Tapi gue merasa ngga adil karena dia ngga memberikan ruang untuk gue memperkenalkan diri gue. Hal tersebut membuat gue bertekad untuk membuka diri sama orang orang baru yang mau mengenal gue dan bicara as real people talking sama gue. Then it leads me to meet someone else. He is a good friend to talk, yet fun to be with.

Pelajaran di 2018 membuat gue sadar bahwa gue ngga boleh terlalu jatuh cinta, terlalu memperjuangkan ataupun terlalu berharap. Semua yang pake terlalu cuman akan merusak diri gue tapi yang setengah setengah pun nggak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Meski tahun ini belum ketemu "orang itu", tapi gue cukup bersyukur dengan segala pelajarannya. Terima kasih karena telah datang dan pergi. Terima kasih. Mungkin memang bukan elo yang gue cari;)

***

Di penghujung tahun 2018 gue mulai menulis agenda di tahun 2019 dan menyadari tahun depan akan sangat berat untuk gue; akhir semester 5, perjalanan di semester 6, Radio, kelas semester 7, magang, skripsi dan... S2. Gue mulai kelas S2 gue di akhir tahun depan. Pelajaran di tahun 2018 ini akan sangat berguna untuk gue bertahan hidup tahun depan.

Terima kasih untuk teman teman yang selalu mendukung setiap tulisan dan karya gue. Nggak kerasa udah hampir 9 tahun kita bersama. Gue berharap di tahun depan, saat bertemu hari ke 364 lagi akan ada cerita yang lebih seru yang gue bagikan kepada kalian.

Last but not least, gue berharap untuk kalian yang mencintai seseorang bisa lebih rasional dan tidak menyakiti diri sendiri. Cinta memang tidak tentang bahagia, tapi cinta juga tidak menyakitkan setiap saat. Cukup gue yang tolol masalah cinta tapi alhamdulillah masih selamat di aspek lain HAHAHA. Cukup gue yang mau berubah mati matian cuman buat orang yang nggak pernah menyayangi gue seperti gue sayang sama dia. Sangat bahagia rasanya setelah gue tau cowok yang 1,5 tahun kemarin gue sayangi adalah cowok brengsek, sehingga gue bisa bilang sama Allah, terima kasih sudah dijauhkan...

And let me shining solo now. Titi signing out. Good bye, 2018!



7 komentar:

  1. Semoga jd pelajaran untuk kedepannya. Hihi. Mupeng euy bisa dtg ke fanmeet LJS ����

    BalasHapus
  2. Wah seru2 banget ya tahun lalunya. Bersyukur sih dapet sesuatu yang bisa bikin bangkit lagi. Gue malah kayaknya tiap semester dulu selalu ngabisin jatah absen deh. Muahahaha. Abis, kalo kata orang keren, "Kapan lagi kalo nggak sekarang?" (Lho?).

    BalasHapus
    Balasan
    1. BENAR BANGET. Kalo ada momennya jangan dilepaskan;)

      Hapus
  3. Mba nya sibuk banget ya banyak bgt kegiatan dan pekerjaan..
    Pasti banyak bgt likalikunya ya buat kita jadi lebih baik. Tetep semangat mba di tahun ini dan makin produktif lagi hehe

    BalasHapus

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.