this kind of feeling

Hilang.
Bukan hanya ambisi namun diri sendiri tak lagi ditemukan. 
Bila sudah begini, siapa yang sanggup berdiri lagi?
Sejujurnya sanggup, namun hati sering menolak karena takut.
Takut tidak diterima, takut diabaikan lagi.

Kala semua orang sudah sibuk dengan dirinya sendiri,
lalu kamu di tengah keramaian merasa asing --bahkan mati rasa saking hati jadi sunyi.
Kamu tak pernah menginginkan pertikaian,
apalagi bila membawa perpisahan.

Kamu takut dibenci --kamu memilih membenci.
Tapi selalu terlambat karena pada akhirnya kamu yang dibenci.
Lalu kamu bertanya-tanya sendiri; kenapa bukan aku duluan yang membenci?
Kenapa aku berakhir jadi orang yang dibenci?

Bukan, mungkin bukan dibenci.
Hidup hanya berputar bagai roda motor yang tadi sore kamu tumpangi.
Mungkin mereka sedang mengurus masanya masing-masing.
Mungkin mereka hanya sedang tidak cocok dengan dirimu lagi.
Mungkin mereka tidak membutuhkan hadirmu.
Mungkin mereka ingin kamu bertemu dengan orang-orang baru.
Mungkin kamu belum menemukan semangat menuju ke sana. 
Tapi bagaimanapun kamu harus sampai sana.

Kenapa?
Karena kamu harus tetap hidup;
meski kamu merasa tak diinginkan siapa-siapa.


Tidak ada komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.