untuk hati yang takut patah lagi.

Aku tahu bagaimana menderitanya dirimu hari itu.

Memberikan segalanya untuk yang terkasih, namun dibalas dengan kebohongan yang bahkan tidak masuk akal.

Hatimu hancur berkeping-keping, berubah menjadi runtuhan kekecewaan karena jatuh cinta pada milik orang.

Selalu ada cerita-cerita yang membuat kita berhenti percaya pada cinta.

Seperti aku dan kesalahanku mencintainya,

seperti kamu dan ketulusanmu mencintainya.

Langkahmu kini pendek-pendek, bukan karena tidak mampu bergerak lebih jauh, tetapi kamu memilih untuk tidak mau.

Kalau gagal lagi bagaimana?

Kalau berantakan lagi bagaimana?

Berapa harga yang harus dirimu bayar untuk kembali bahagia?

Untuk hati yang takut patah lagi,

tidak perlu berlari terburu-buru.

Tidak harus mencari sesuatu yang tidak perlu.

Tidak apa-apa bila hatimu belum siap untuk membuka lembaran baru.

Namun, jangan memutuskan vonis seperti itu.

Kamu hanya kecewa,

bukan tidak lagi percaya pada cinta.

Untuk hati yang takut patah lagi,

semoga di suatu titik di kehidupan ini kamu bisa berdamai dengan dirimu sendiri.

Semoga di persimpangan jalan kita bertemu lagi,

dengan keadaan paling utuh.

Seutuh-utuhnya manusia.

Seutuh-utuhnya hati yang siap mencinta.


Ditulis untuk Bulan yang tinggal 733.4 kilometer jauhnya.




Tidak ada komentar:

Leave me some comment! Thank you, guys:}

Diberdayakan oleh Blogger.